Berita Kotamobagu
Muallaf dan Muallafah Kotamobagu Dikenalkan Pengobatan Ala Nabi
Puluhan muallaf dan muallafah se Kota Kotamobagu dibina dan dikenalkan soal thibun nabawi, di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
Muallaf dan Muallafah Kotamobagu Dikenalkan Pengobatan Ala Nabi
TRIBUNMANAD.CO.ID - Puluhan muallaf dan muallafah se Kota Kotamobagu dibina dan dikenalkan soal thibun nabawi, di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Selasa (17/9/2019).
Pembinaan yang digelar noleh Baznas Kotamobagu tersebut dibuka oleh Adnan Masinae Asisten III Pemkot Kotamobagu, dihadiri oleh Rusdin Bonde Ketua Baznas Kotamobagu, Kabag Kesra Kota Kotamobagu Adin Mantali, dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Adnan Masinae menjelaskan, bahwa ini adalah kegiatan pembinaan untuk meningkatkan ketaqwaan, ketauhidan, serta pengetahuan para imam dan pegawai syar'i untuk meningkatkan ilmunya di bidang Alquran hadist, dan pembinaan terhadap umat beragama yang sudah Islam.
"Juga ada sosialisasi thibun nabawi pengobatan ala Nabi, baik rukiyah maupun bekam, itu dimaksudkan agar masyarakat mengenal itu dan mengurangi ketergantungan terhadap obat kimia," jelasnya.
Ia mengatakan, kali ini disosialisasikan, supaya masyarakat mau mengikuti pengobatan seperti itu.
"Kalau ada yang suka mau jadi dokter bekam nanti akan dilatih, tapi untuk sekarang baru sosialisasi," jelasnya.
BERITA POPULER:
> Beredar Foto Jadul Syahrini Pakai Celana Jeans Ketat Ratusan Ribu, Perut Buncitnya Jadi Sorotan
> Dulu Kaya Raya, Bule Inggris Jatuh Miskin Nikahi Gadis Indonesia: Saya Dihisap Sampai Kering
> Dampak Kebakaran Hutan di Kalteng dan Riau, Petugas Temukan Ular Piton, Harimau, hingga King Kobra
Ketua Baznas Kotamobagu mengatakan, inti sari kegiatan tersebut untuk melakukan penyuluhan terhadap para muallaf agar mereka merasa bahagia di pangkuan agama barunya.
"Kami juga memperkenalkan pengobatan ala Nabi, agar masyarakat tidak terlalu ketergantungan terhadap obat kimia, dan kepada praktek perdukunan," ujar dia.
Sengaja yang diundang adalah para mualaf, petugas agama di kelurahan dan desa, pengurus badan takmir masjid induk di desa dan kelurahan supaya mereka bisa sampaikan pesan ke desa dan kelurahan.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
"Juga penyaluran zakat hak muallaf 2019, mereka punya hak untuk bisa terima, saat masuk Islam, kekurangan mereka ditangani dengan dana zakat," jelasnya.
Tahun 2019 ada 45 mualaf yang dibantu oleh Baznas dengan anggaran yang terkumpul dari para muzaki.
"Kerjasama dengan Pemda, terkait kedatangan imam dan pegawai syar'i adalah bagian dari yang di tangani Pemda," jelasnya.(amg)
