Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

3 Menteri Jokowi Pamitan dan Minta Maaf Jelang Berakhirnya Masa Jabatan

Sejumlah menteri Kabinet Kerja menyampaikan pesan terakhir jelang penghabisan periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

jarrak.id
Daftar Calon Kabinet Menteri Jokowi-Ma'ruf Periode 2019-2024 

Pada hari yang sama, juga di kompleks DPR, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berpamitan.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Pandjaitan berikan arahan kepada masyarakat Banyuwangi untuk ciptakan Start Up, di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019).
Menteri Koordinator Kemaritiman, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Pandjaitan berikan arahan kepada masyarakat Banyuwangi untuk ciptakan Start Up, di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019). (Istimewa)

Saat itu, ia sedang melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR.

"Ini pertemuan terakhir kita.

Bapak-ibu menjadi mitra kerja kami, saya minta maaf," kata Luhut.

"Bapak-ibu saya kira ada yang masih terus, tapi ada yang tidak.

Di kami (kabinet) juga gitu," kata Luhut.

Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu berharap, silaturahim tetap berjalan meski perubahan terjadi, baik di pemerintahan maupun DPR.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa nama-nama menteri yang ia pilih untuk membantunya di periode kedua sudah final. Nama-nama tersebut sudah dia kantongi.

Baca: Awas, Jangan Mandi Pada Waktu Berikut Ini, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Baca: Daftar Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Juga Sering Dimakan Orang Indonesia

Baca: Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap dari 2 Pria, Ibu Muda Nekat Kubur Anaknya, Bingung Siapa Ayahnya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

"Sudah final semua, tinggal kami umumkan," ujar Presiden saat menerima menerima sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/08/2019).

Jokowi menyebut, ada beberapa menteri yang bertahan di kabinet. Entah masih di posisinya saat ini atau berganti posisi menempati posisi yang lebih strategis.

Ada pula menteri yang harus pergi untuk tugas lain yang lebih tepat. Jokowi menyebut satu nama sebagai contoh, tetapi tidak untuk diberitakan.

Jokowi bilang, ia mempertahankan menteri yang bisa mengeksekusi masalah dengan baik meskipun kerap tidak disukai oleh publik.

Sebaliknya, dia tidak akan segan mengganti menteri yang disukai publik tetapi sebenarnya menimbulkan masalah.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com

Baca: VIRAL FOTO Ular Raksasa Mirip Anakonda Terpanggang, Disebut Mati saat Kebakaran Hutan di Kalimantan

Baca: Final Vietnam Open 2019 - China Juara Umum, Indonesia Kebagian 1 Gelar

Baca: Tanda-tanda Obsessive Compulsive Disorder, Termasuk Melakukan Sesuatu Secara Berulang-ulang

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved