Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Satu Keluarga Korban Kebakaran Rumah, Saat Itu Mereka Bisa Menyelamatkan Diri, Ini Kisahnya

Satu keluarga menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu. Saat itu mereka bisa menyelamatkan diri. Ini kisahnya Keluarga Imas Maryati (54) warga K

KOMPAS.com/BUDIYANTO
ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu keluarga menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu. Saat itu mereka bisa menyelamatkan diri.  Ini kisahnya

Keluarga Imas Maryati (54) warga Kampung Cireundeu RT 02/01, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, masih terlihat sedih.

Dua rumah mereka di Kampung Cireundeu ludes terbakar pada Kamis (12/9/2019) pukul 02.00 WIB.

Mereka belum berpikir untuk kembali membangun rumah dan memilih tinggal bersama kerabatnya.

Lokasi rumah kerabat tak jauh dari tempat tinggal keluarga Imas yang kini rata dengan tanah. Mereka tinggal di pelosok kawasan perbukitan Bojongpicung.

"Semua harta benda habis, tinggal baju yang menempel di badan," ujar Imas ditemui, Minggu (15/9/2019) petang.

Sang suami, Damas Sumitra (60), sempat terkepung api bersama empat anggota keluarganya. Beruntung ia terbangun saat tetangga berteriak kebakaran.

Baca: PERINGATAN Dini BMKG Senin 16 September 2019, Wilayah Dengan Udara Buruk Karena Kebakaran Hutan

Baca: Tiga Pelajar Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Ini Sanksi Bagi Mereka

Baca: Bunyi Suara Letusan Terdengar Lima Kali Dari Dalam Stadion Sepak Bola, Polisi Kecolongan

Facebook Tribun Manado :

Baca: Calon Penumpang Todong Sopir Taksi Online Dengan Pisau, Karena Melawan Korban Alami Luka Tusuk

Baca: Seorang Pekerja Tergilas Mesin Daur Ulang, Rekannya Tak Bisa Berbuat Apa-Apa, Meninggal di Dalam

Baca: Kasihan, Gadis Ini Hanya Ingat Tanggal 11 Juni 2019 Saat Dia Terbangun, Ini Kejadian Sebelumnya

Instagram Tribun Manado :

Saya sempat mencari jalan keluar dengan menendang pintu, saya tak merasakan adanya beberapa kayu dan percikan api yang menimpa tubuh saya," kata Damas.

Damas mengatakan, ia langsung membangunkan anaknya agar langsung keluar rumah.

"Dalam waktu setengah jam dua rumah sudah ludes terbakar," kata Damas.

Damas menduga kebakaran terjadi karena konsleting listrik yang langsung membakar semua bagian rumah. Ia menaksir kerugian mencapai Rp 100 juta.

Damas bersyukur ada yang terketuk hatinya untuk membantu apalagi yang datang dari wakil rakyat yang duduk di DPRD Cianjur.

"Jadi itu informasinya dari pengaduan warga, karena komunikasi terjalin selama ini ada kabar jadi inisiatif kami DPC PDI Perjuangan untuk membantu," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilawati.

Susi mengatakan, kedatangannya untuk meringankan kepada keluarga korban. Ia mengatakan, setelah berkunjung ternyata jalannya cukup terjal.

"Saya melihat ini ada pekerjaan juga mengenai infrastrukur yang harus diperbaiki soal jalan yang masih berbatu," katanya.

Ia akan menghimpun kembali bantuan karena dua keluarga ini habia semua harta bendanha.

"Barang kali ada yang menyumbang dari kalangan anggota DPC lainnya, bantuan pakaian akan kami akomodir juga," katanya.

Dalam perjalanan ke lokasi kebakaran, Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengunjungi PKBM Al Hijrah yang mempunyai 1.600 murid dan memberikan bantuan.

"Bantuan ini komitmen dari PDI Perjuangan untuk meningkatkan IPM di Cianjur dalam bidang pendidikan, kami mendorong pemerintah untuk memberikan porsi anggaran ke PKBM agar IPM meningkat dengan adanya PKBM," katanya.

Ia berharap bantuan aspirasi bisa digunakan sebaik-baiknya.

Sebelum ke PKBM, Susi juga menengok warga yang terkena kecelakaan lalulintas dan memberikan bantuan.(fam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Damas dan 5 Anggota Keluarganya Lolos dari Kepungan Api, Terbangun Dengar Teriakan Tetangga

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved