Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jemaah Haji 2019

Jemaah Haji Indonesia 2019, Belum Semua Sudah Pulang dan Tiba di Tanah Air, Masih Ada Yang Tertahan

Belum semua jemaah haji Indonesia yang sudah pulang dan tiba di tanah air. Hingga saat ini masih ada sejumlah jemaah yang tertahan di tanah suci.

tribun jatim/nur ika anisa
Plt Kakanwil Kemenag Jatim menyambut kepulangan jemaah haji debarkasi Surabaya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum semua jemaah haji Indonesia yang sudah pulang dan tiba di tanah air. Hingga saat ini masih ada sejumlah jemaah yang tertahan di tanah suci.

Penyebab mereka masih tertahan yakni karena sakit dan sedang dirawat.

Ada delapan jemaah haji Debarkasi Surabaya masih belum bisa pulang ke Tanah Air lantaran sakit.

Kondisi para jemaah haji yang masih tertinggal di Arab Saudi tersebut tercatat sejak 15 September 2019.

"Ada 8 yang masih di Arab Saudi karena sakit. Sakitnya macam-macam, ada yang jantung, TBC, dan lain sebagainya," kata Plt Kakanwil Kemenag Jatim, Moch Amin Mahfud di Asrama Haji Sukolilo, Minggu (15/9/2019).

Amin mengatakan, pemulangan jemaah haji tersebut masih menunggu pemeriksaan lanjutan dari dokter.

Sebab, hal tersebut mempengaruhi kelayakan terbang para jemaah pasca di rawat intensif.

Baca: Seorang Pekerja Tergilas Mesin Daur Ulang, Rekannya Tak Bisa Berbuat Apa-Apa, Meninggal di Dalam

Baca: Alfamart Gandeng Bikers Subuhan Manado Lakukan Gerakan Bersih-bersih Masjid

Baca: Ternyata Sudah Banyak, Ini Daftar Sanksi Dari KPI Untuk Tayangan Kartun SpongeBob SquarePants

Facebook Tribun Manado :

Baca: Banyak Masyarakat Berpotensi Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan Desak RUU PKS Disahkan

Baca: Calon Penumpang Todong Sopir Taksi Online Dengan Pisau, Karena Melawan Korban Alami Luka Tusuk

Baca: Kasihan, Gadis Ini Hanya Ingat Tanggal 11 Juni 2019 Saat Dia Terbangun, Ini Kejadian Sebelumnya

Instagram Tribun Manado :

"Kita hanya menunggu sudah layak terbang atau tidak. Kita harapkan secepatnya pulang," kata dia.

Sementara di hari terakhir pemulangan, tercatat sebanyak 37.991 jemaah haji.

Sebanyak 67 jemaah haji wafat diantaranya di Makkah sebanyak 48 orang, di Madinah sebanyak 10 orang, di Armuzna sebanyak delapan orang dan di pesawat satu orang jemaah.

"Secara kuantitas, yang meninggal turun. Meski secara persentase, 61 jemaah kita adalah jemaah sepuh dan risti," tutup Amin.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenag menjamin akan tetap menunggu jemaah haji sakit

Sebanyak 231 ribu jemaah haji Indonesia sudah selesai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Namun tidak semuanya mampu kembali ke Tanah Air meski telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

Mereka berhalangan pulang karena sakit dan tidak mampu melakukan penerbangan untuk perjalanan pulang.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenag menjamin akan tetap menunggu jemaah haji sakit yang tak mampu pulang hingga sembuh.

Bahkan akan menunggunya hingga batas waktu tak ditentukan.

"Ini termasuk dari layanan kami terhadap jemaah haji yang sakit, mereka akan tetap dirawat dan ditunggui hingga sembuh sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kadaker Makkah, Subhan Cholid.

Bahkan menurut Subhan kasus seperti ini sudah biasa ditangani PPIH Arab Saudi setiap tahunnya.

"Kami pernah menunggui 1 jemaah haji yang sakit hingga satu tahun, beliau baru bisa pulang satu minggu sebelum jemaah haji tahun depannya datang," kata Subhan.

Jemaah haji yang sakit saat ini masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), namun mereka akan dipindahkan ke Rumah Sakit Arab Saudi jika nanti masa operasional KKHI sudah berakhir.

"Teknisnya nanti kalau semua panitia haji sudah kembali ke Tanah Air jemaah haji yang sakit akan diurus oleh perwakilan kami yang ada disini. Mereka akan menjenguk setiap hari di rumah sakit hingga sembuh dan semua pembiayaan ditanggung kita tanggung," ujar Subhan.

Subhan menambahkan, jika sudah sembuh pemulangan jemaah haji akan didampingi oleh petugas baik 1 orang maupun 2 orang pendamping.

"Jika jemaahnya mampu duduk didampingi 1 orang, tapi jika jemaahnya hanya bisa berbaring di pesawat akan didampingi 2 orang biasanya 1 dokter dan 1 perawat," katanya.

Hingga pemulangan jemaah haji kloter terakhir kemarin dari Makkah, ada juga jemaah yang dipulangkan dalam kondisi sakit tapi layak terbang sekitar 50 jemaah diberangkatkan lebih awal. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sakit, Delapan Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Masih Tertinggal di Tanah Suci dan di Tribunnews.com dengan judul Kemenag Jamin Tetap Menunggu Jemaah Haji yang Sakit Sampai Sembuh Hingga Bisa Pulang ke Tanah Air

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved