Kabar Artis
Kisah Masa Kecil BJ Habibie, Jenius Karena Didikan Sang Ayah, Lancar Membaca di Usia 4 Tahun
Kejeniusan Habibie telah terbentuk sejak kecil. Selain karena keenceran otaknya, juga karena hasil didikan dan gemblengan ayahnya, Alwi Habibie.
Dalam buku biografi BJ Habibie berjudul "Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner" yang ditulis Gina S Noer dan diterbitkan tahun 2015, Rudy, nama kecil BJ Habibie digambarkan sebagai anak yang selalu cerewet, dan ingin tahu segala sesuatu.
Sejak berusia 2-3 tahun, Rudy selalu menanyakan segala sesuatu yang ditemui dan dilihat pada ayahnya, Alwi Abdul Djalil Habibie .
Apapun yang dilihat, ingin ia diketahui penyebabnya dan kenapa begini kenapa begitu.
Ayahnya pun selalu menjawab dengan serius tapi dengan cara yang sesederhana mungkin sehingga Rudy kecil juga mengerti dan paham.
Suatu contoh, Rudy yang masih berusia 3 tahun menanyakan, apa yang dilakukan ayahnya dengan menggabungkan kedua pohon yang berbeda atau tak sejenis.
Ayahnya lantas menjawab pertanyaan Rudy dengan serius, tapi dengan cara yang bisa dibahami oleh Rudy kecil.
"Papi sedang melakukan eksperimen, jadi kita bisa menemukan jawaban dari percobaan. Nah, ini namanya setek. Batang yang di bawah itu adalah mangga yang ada di tanah kita, tapi rasanya tidak seenak mangga dari Jawa. Jadi, batang Mangga dari jawa, Papi gabungkan dengan batang yang di bawah ini”, jawab ayahnya.
"Mengapa papi gabungkan?" tanya Rudy lagi.
"Agar kamu dan teman-teman bisa makan mangga yang enak," jawab ayahnya.
"Kalau gagal bagaimana?" tanya Rudy.
"Kita cari cara lain dan pohon mangga lain agar bisa tumbuh di sini," ujar ayahnya.
Kendati demikian, ayahnya tidak setiap saat selalu ada saat Rudy ingin bertanya sesuatu.
Sebagai gantinya, sang ayah menyuruh Rudy untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaannya lewat buku.
Hasilnya, saat usia 4 tahun, Rudy sudah lancar membaca dan rajin melahap buku-buku yang disediakan ayahnya.
Pendek kata, buku menjadi cinta pertama Rudy Habibie dan membaca menjadi bagian hidupnya.