Pilkada 2020
Iwan Fals Dipilih Rakyat Jadi Calon Kuat Wali Kota, Bukti Untuk Tidak Ada Lagi Janji-Janji Palsu
Bahkan, ia mengalahkan Wali Kota Depok sekarang, Mohammad Idris Abdul Somad, sesuai hasil survei.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musisi Senior Tanah Air Iwan Fals terpilih sebagai calon kuat Wali Kota Depok untuk Pilkada 2020 mendatang.
Hal tersebut terbukti berdasarkan survei, Iwan Fals dijagokan warga Depok untuk menjadi Wali Kota.
Penyanyi Legendaris Indonesia itu tercatat mengungguli sejumlah calon lainnya.
Bahkan, ia mengalahkan Wali Kota Depok sekarang, Mohammad Idris Abdul Somad, sesuai hasil survei.
Keinginan besar warga Depok kepada Iwan Fals untuk menduduki kursi orang nomor satu di Kota Depok.
Dilansir dari WartaKotaLive.com, hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia bersama akun Instagram, Depok 24 Jam terkait calon Wali Kota Depok pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020.

Iwan Fals berhasil menduduki puncak perolehan simpatik dari nama-nama sang politikus yang kini tengah duduk di kursi kekuasaan, seperti dari hasil survei yang melibatkan 2.800 koresponden tersebut.
DR. Devie Rahmawati, S.Sos, M.Hum selaku pihak yang meneliti menyebutkan, untuk mengenalkan para calon kepada publik, nama-nama besar itu merupakan hal yang penting, karena sering kali publik tidak mempunyai kesempatan untuk itu.
"Jadi, ketika ada nama-nama Besar yang dianggapnya adalah wakil dari Depoknya, lagi-lagi bisa jadi pilihan yang diharapkan muncul dan kemudian disediakan oleh partai," papar Devie kepada wartawan di kawasan Margonda, Depok, Jumat (13/9/2019).
Baca: PROFIL IWAN FALS Calon Wali Kota Pilihan Rakyat Kota Petir Pilkada 2020, Pengkritik Sosial RI
Baca: Iwan Fals: Wah Ini Keren, Polri & TNI akan menjaga kehendak Rakyat, mantab Jendral
Baca: Iwan Fals Harap Para Musisi tidak Adu Jotos Soal RUU Permusikan: Dirembukin Baek-baek Lah
Akan tetapi, masyarakat justru memilih untuk menjatuhkan pilihan pada siapa pun sebanyak 48 persen, dari deretan nama-nama besar tersebut.
"Artinya, partai harus fokus pada program yang ditawarkan karena bukan lagi soal nama besar ataupun partainya tapi apakah nanti janji yang diberikan oleh calon-calon dari partai itu bisa menjawab persoalan-persoalan yang ada," tutur Devie.
Devie mengatakan hal itu untuk membuktikan bahwa jangan lagi bertumpu pada nama besar atau mesin partai tapi ada enggak janji-janji yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Berikut data hasil perolehan survei calon-calon pilihan warga seperti yang dikutip dari WartaKotaLive.com:
1. Iwan Fals 13 persen
2. Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Somad 12 persen.
3. Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna 10 persen (Gerindra)
4. Anggota DPRD sekaligus Pimpinan DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo 3 persen.
5. Anggota DPR RI, Nuroji (Gerindra) 4 persen
6. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono 3 persen (PKS)
7. Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaemi 3 persen (PKB).
Sisanya dikuasai oleh siapa saja sebanyak 48 persen.
Hasil survei itu membuktikan, warga Depok lebih memilih Iwan Fals sebagai Wali Kota Depok dibandingkan para politikus.
(FRA/TRIBUNMANADO.CO.ID - WARTAKOTALIVE.COM/VINI RIZKI AMELIA)
Sumber WartaKotaLive.com
Baca: Video Boy William Terisak, Menangis dan Titip Pesan Ini Buat Mendiang Raymond Hartanto
Baca: FAKTA Kejadian di KPK, Demo Ricuh, Pimpinan Lempar Tanggung Jawab ke Presiden dan Respon Jokowi
Baca: Seorang Ibu Terjepit di Jendela Mobil dan Meninggal Dunia, Tak Sengaja Anaknya Melakukan Hal Ini,