Lifestyle
Cara Menghadapi Anak yang Selalu Bertanya Kenapa, Agar Tak Hilang Kesabaran
Berikut adalah beberapa respon yang bisa kita berikan ketika anak terus bertanya, tanpa kita kehilangan kesabaran.
Anak: "Mungkin karena rasanya enak."
Ada kalanya anak mengajukan pertanyaan karena ia ingin membicarakan sesuatu, mengungkapkan teori mereka sendiri. Mereka tak selalu butuh jawaban langsung.
Meresponnya dengan mengajukan pertanyaan balik akan memberi anak kesempatan untuk mencoba menjelaskan dan ini dapat membantu anak mengasah kemampuan kritis dan kreativitasnya.
Contoh lain:
Anak: "Kenapa sih leher jerapah panjang?"
Mama: "Kira-kira menurut kamu kenapa?"
Anak: "Mungkin supaya dia menang kalau main basket".
Mama: "Hmm.. menurut mama leher yang panjang bisa membantu mereka memakan daun di pohon tinggi. Jerapah suka makan daun."
3. Menuliskannya
Jika anak mengajukan penasaran pada suatu hal dan kita tidak punya jawabannya atau tidak ada waktu untuk menjelaskannya saat itu, coba tuliskan pertanyaanya.
Bahkan anak usia dini yang belum bisa membaca atau menulis bisa mengenali ketika kita menuliskan sesuatu itu berarti sesuatu yang penting.
Mereka akan merasa dihargai. Jangan lupa untuk memberitahunya jika kita sudah tahu jawabannya.
4. Aku tidak tahu
Jangan merasa kita harus menjawab semua pertanyaannya.
Terkadang, "Aku tidak tahu" adalah respon yang bisa diterima.