Kementerian Indonesia
Jelang Masa Tugas Pemerintahan 2014-2019 Berakhir, 3 Menteri Jokowi Katakan Pamit, Siapa Saja?
Peresmian untuk kabinet baru akan dimulai pada 20 Oktober 2019, 3 menteri Jokoei pamitan, siapa saja?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang berakhirnya periode pemerintahan 2014-2019 Jokowi-JK, sejumlah menteri Kabinet Kerja menyampaikan pesan terakhir.
Peresmian untuk kabinet baru akan dimulai pada 20 Oktober 2019.
Akan tetapi, belum bisa dipastikan apakah pamitnya menteri-menteri Jokowi ini menjadi sinyal bahwa mereka akan tersingkir dari Kabinet Kerja pada periode kedua pemerintahan Jokowi atau tidak.
Pertama dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berpamitan kepada para pegawainya.

Tjahjo pamit setelah melantik pejabat di lingkungan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (15/8/2019).
"Saya mohon maaf selama hampir 5 tahun kurang 1,5 bulan ini ada hal-hal yang kurang berkenan, berbagai sikap, pernyataan, kebijakan," kata Tjahjo dalam sambutannya.
"Ini pamitan saya resmi. Mungkin tidak bisa bertemu karena akan selesainya masa tugas Kabinet Kerja 1. Untuk selanjutnya, mari kita tunggu tanggal mainnya, bagaimana komposisi kabinet berikutnya," kata dia.

Tjahjo mengaku memegang prinsip TNI dalam menjalani hidupnya, yakni taat instruksi.
Dengan demikian, apabila tidak dipercaya lagi mengemban amanah untuk menjadi menteri pada kabinet berikutnya, Tjahjo mengaku siap.
"Saya berpegang pada prinsip TNI. Taat instruksi. Dipensiunkan siap, diberi tugas siap, tidak diberi tugas, saya tetap mendukung pemerintahan yang saya dukung ini," kata dia.
Baca: Menteri Susi Meminta Maaf, Akui Dirinya Tengil !
Baca: Jelang Pelantikan, Deretan Nama Terbaru Calon Menteri Jokowi Menguat, Ahok dan AHY Masuk
Baca: Relawan Sodorkan 6 Nama Menteri di Kabinet Jokowi-Maaruf, Seleksi dari 33 Figur
Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berpamitan.
Meski masa jabatannya masih satu bulan lagi, ia berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf ke awak media di kantornya, Senin (9/9/2019).
Susi mengaku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf.
"Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf apabila selama kita berinteraksi ada hal-hal yang tidak mengenakkan awak media karena saya orangnya sedikit tengil," kata Susi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada staf KKP yang selama ini membantunya dalam bekerja.