Nakhoda-4 ABK Hanyut Terseret Arus: Begini Nasib Kru KM Leroy
Lagi kecelakaan kapal nelayan asal Kota Bitung. Nakhoda Rifan Saselah dan anak buah kapal (ABK) KM Leroy terpental dan hanyut
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Pelajaran untuk Hindari Kecelakaan
Agus H Purnomo, Dirjen Perhubungan Laut mengatakan, seperti Singapura, Indonesia telah mengambil tindakan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran. Setiap tahunnya, Indonesia menyelenggarakan kampanye keselamatan bagi pelayaran domestik.
Tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor maritim. Untuk mencapai keselamatan pelayaran yang maksimal, kami harus bekerja keras, menetapkan tujuan dengan jelas, dan menggunakan semua upaya untuk mewujudkannya.
Selain rutin melakukan kampanye keselamatan pelayaran, secara teratur Ditjen Perhubungan Laut memberikan bantuan teknis kepada pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia, pengadaan proyek percontohan pelabuhan serta asesmen langsung ke pelabuhan-pelabuhan.
Pemerintah Indonesia juga telah mengkodifikasikan standar keselamatan semua kapal yang melayani rute domestik sehingga semua kapal yang berlayar di perairan Indonesia harus mematuhi standar yang ada.
Dari sisi regulasi, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2019 tentang Investigasi Kecelakaan Kapal. Regulasi ini menggantikan Peraturan Pemerintah sebelumnya dengan adanya tambahan kode investigasi korban kecelakaan laut terbaru.
Hasil dari investigasi bisa menjadi salah satu bahan untuk, selain dari perkembangan peraturan keselamatan dunia dan peningkatan teknologi, membentuk budaya keselamatan yang progresif.
Dengan mempertimbangkan temuan investigasi, pelajaran yang didapat untuk menghindari kecelakaan yang sama dapat dihindari, dapat dimasukkan di peraturan perundang-undangan, demi perbaikan yang terus-menerus dalam sistem keselamatan transportasi. (tribun/dtc/crz)