Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Penting

Tiba-Tiba Ada Memar di Tubuh, Dikira Dijilat Setan, Ternyata Ada Penjelasan Medis

Setiap orang pernah mendapati adanya warna biru karena memar pada bagian tubuh.tanpa Anda ketahui persis apa penyebabnya.

Lea Paterson/Science Photo Library/Getty Images
ilustrasi memar - Penyebab Memar pada Bagian Tubuh Tanpa Diketahui Asalnya, Sering Disebut 'Dijilat Setan' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang pernah mendapati adanya warna biru karena memar pada bagian tubuh.

Dan banyak yang heran karena memar sering terjadi pada bagian kaki, tangan, atau perut, tanpa Anda ketahui persis apa penyebabnya.

Tak sedikit yang mengatakan jika memar pada bagian tubuh itu dikarenakan dijilat setan.

Hal ini karena si penderita tidak mengalami kejadian apapun sebelumnya yang menyebabkan warna biru itu mucul.

Selain itu, meski terlihat memar tanda biru ini juga tidak menimbulkan rasa sakit apapun.

Warna tersebut juga akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Lalu mengapa hal itu bisa terjadi, dan apa artinya?

Baca: Polisi Gerebek Lokasi Sabung Ayam, Semuanya Melarikan Diri Bawa Ayam, Tinggalkan Sepeda Motor

Baca: Pentingnya Salat Tahajud, Ini Niat, Tata Cara, dan Waktu Untuk Melaksanakannya

Baca: Mulai Desember Ini Pemerintah Pusat Akan Melakukan Pengadaan Mobil Listrik

Facebook Tribun Manado :

Baca: Pemerintah Akan Terapkan Sanksi Tegas Kepada Warga Yang Berikan Uang Kepada Anak Jalanan

Baca: Cek Daftar Harga HP Terbaru Dari Berbagai Merek Untuk September 2019

Baca: Aksi Komplotan Pembobol ATM Digagalkan Satu Orang Satpam, Ini Yang Dia Lakukan

Instagram Tribun Manado :

Seorang dokter spesialis penyakit dalam, Prof Dr Zubairi Djoerban pernah menyampaikan kepada Kompas.com (Grup TribunMadura.com) bahwa nama fenomena memar biru pada kulit itu bernama purpura simplex.

Warna biru itu dihasilkan oleh pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan darah menggumpal di bagian sekitarnya.

“Ketika pembuluh darah rusak, darah akan bocor ke daerah sekelilingnya," kata Zubairi.

"Darah tersebut cenderung untuk berkoagulasi atau menggumpal. Ini yang menyebabkan terjadinya bercak biru atau memar,” sambung dia.

Untungnya, hal ini bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan atau pengobatan khusus.

Banyak orang yang mengalami hal ini menuturkan bahwa sebelumnya mereka baru saja memiliki serangkaian kegiatan yang melelahkan atau pikiran yang membuat stres.

Namun, Zubairi menyebut, bisa saja memar biru yang terlihat pada kulit ini disebabkan oleh faktor lain yang merupakan indikasi adanya permasalahan kesehatan yang lebih serius.

Namun, kata dia, hal ini tidak banyak terjadi pada penderitanya.

“Meski jarang, beberapa penyakit berat bisa ditandai oleh memar dan bercak biru. Kalau itu terjadi, tentu saja pasien memerlukan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, dalam artikel yang dimuat dalam Halodoc, memar biru bahkan ungu kemerahan yang terjadi pada manusia tidak hanya sebgai purpura simplex saja.

Namun, disebut dapat menjadi indikasi dari sejumlah penyakit berat.

Misalnya hemofilia, diabetes tipe 2, leukimia, atau menjadi tanda seseorang tengah mengalami kekurangan keping darah.

Memar ini akan sering terjadi pada orang-orang yang banyak melakukan aktivitas fisik atau pada mereka yang telah berusia lanjut diakibatkan oleh penurunan fungsi pembuluh darah dan kulit pada tubuh mereka. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Penyebab Memar pada Bagian Tubuh Tanpa Diketahui Asalnya, Sering Disebut 'Dijilat Setan'

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved