Pengakuan Mengejutkan Mia Khalifa: Lakukan Hal yang Diluar Batas Hingga Produser Paksa Pakai Hijab

Meski menurut pengakuannya sendiri, Mia Khalifa hanya bergelut selama 3 bulan dalam industri dunia lendir ini, tapi video-video dewasa yang dibintangi Mia Khalifa menjadi begitu populer.

Bahkan hingga sekarang, video-video Mia Khalifa masih dicari kalangan pencinta film dewasa.   

Mia Khalifa mencatat "rekor dunia dewasa" saat pada usia 22 tahun, Mia Khalifa menjadi pemain yang paling dicari di Pornhub.

Dengan fondasi yang tampaknya stabil dalam kehidupan, Mia Khalifa mengatakan bukan hanya keinginannya untuk memberontak yang membawanya ke film porno, tetapi juga kurangnya harga diri.

Mia Khalifa berkata: "Saya rasa harga diri yang rendah tidak mendiskriminasikan siapapun. Tidak masalah jika Anda berasal dari keluarga besar atau jika Anda berasal dari latar belakang yang tidak terlalu hebat.

"Saya berjuang sepanjang masa kecil saya dengan berat dan saya tidak pernah merasa menarik atau layak perhatian laki-laki, dan tiba-tiba tahun pertama saya di perguruan tinggi, saya mulai kehilangan semua bobot ini dari membuat perubahan kecil dan pada saat saya lulus saya siap untuk membuat perbedaan yang lebih besar . "

Mia Khalifa menambahkan: "Setelah merasakan seperti apa -validasi itu dan pujian untuk pertama kalinya- saya tidak ingin itu hilang."

Mia menyatakan penyesalannya yang mendalam terjerumus dalam industri film dewasa.

Terutama, pada beberapa video Mia Khalifa yang mengenakan hijab saat beradegan seks.

Mia Khalifa yang meski berasal dari Lebanon, namun bukan Muslimah, mengaku mulanya menolak pemakaian hijab dalam film dewasanya.

Namun, karena desakan produser, Mia Khalifa takluk dan memakai hijab.

Mia Khalifa sebenarnya sudah memperingatkan produser konsekuensi yang Mia Khalifa dapatkan bila memakai hijab dalam adegan seksnya.

"Kalian akan membuatku terbunuh," ujar Mia Khalifa, menirukan ucapannya kepada produsernya.

Selain kontroversi adegan seks dalam busana hijab, Mia Khalifa juga mengaku industri pornografi tidak hanya memberi Mia Khalifa gangguan stres pascatrauma dan juga merusak hubungan untuk orang biasa.

"Tentu saja mempengaruhi hubungan," kata Mia Khalifa.