Potret Bima Aryo dan Sparta, Anjing yang Tewaskan ART, Ternyata Anjing Selebgram yang Hits

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anjing berjenis belgian malinoisn, milik presenter tv Bima Aryo menjadi pebincangan publik beberapa waktu terakhir.

Hal ini setelah peristiwa tragis penyerangan anjing bernama Sparta kepada asisten rumah tangga Bima Aryo, hingga tewas.

ART yang bernama Yayan (35), tewas di rumah Bima, Jalan Langgar, RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (30/8/2019).

Kejadian tersebut berawal saat sang ART diminta untuk memberi makan Sparta.

Meski takut, Yayan tetep menjalankan tugasnya sebagai ART.

Ia lalu membuka pintu kandang, tak disangka Sparta langsung menyerangnya.

Baca: JAAN Menduga Anjing Bima Aryo yang Serang ART Hingga Tewas Dididik Seperti Anjing Polisi

Baca: Fakta Anjing Jenis Belgian Malinois, Anjing Tangguh Seharga Ratusan Juta Milik Arya Bimo

Baca: Pengakuan Bima Aryo Terkait Tewasnya ART yang Diserang oleh Anjing Berjenis Malinois Belgian

Sparta menyerang Yayan secara brutal.

Yayan terluka di bagian leher, payudara, dan punggung.

Ternyata itu bukan pertama kali Sparta menyerang orang.

Sebelumnya ia menyerang kuli bangunan yang sedang bekerja di rumah Bima sekitar satu tahun lalu.

Beberapa bulan kemudian, Sparta dikabarkan kembali menyerang seorang wanita tua hingga luka parah.

Anjing Belgian Malinois merupakan salah satu jenis anjing yang biasa digunakan sebagai unit k9 atau anjing pelacak bidang kejahatan dan kekerasan atau jatanras, pelacakan bom dan bahan peledak, hingga penguraian massa.

Belgiam Malinois dipilih karena memiliki fisik yang tangkas dan kecerdasan yang mumpuni.

Anjing ini juga berharga fantastis, mencapai ratusan juga rupiah.

Anjing Sparta milik Bima Aryo ini memiliki akun Instagram sendiri dengan pengikut yang banyak.

Sparta dengan akun bernama @paltakush hingga Jumat (6/9/2019) memiliki 115 ribu pengikut.

Sparta telah menjadi anjing selebgram.

Bima Aryo pun mengunggah foto-foto dan video dirinya dan Sparta.

Dalam unggahannya, Bima Aryo tampak sangat menyayangi anjingnya ini.

Bima Aryo memeluk dan mencium Sparta di beberapa kesempatan.

Semisal pada unggahan Aryo Bima pada April 2019 lalu.

Dalam video tersebut Bima Aryo tampak mencium-cium Sparta.

Dalam keterangannya, Bima Aryo menyebut Sparta saat itu sedang sakit.

Bima Aryo tak mengizinkan Sparta untuk rawat inap di dokter hewan, karena khawatir Sparta akan stres karena tak bersama dirinya.

Di akun tersebut juga diungah foto-foto Sparta yang tengah bermain atau dengan anjing-anjing Bima Aryo lainnya.

Anjing ini juga ikut dalam sesi foto prewedding Bima Aryo dan tunangannya.

Selain Sparta, Bima Aryo memiliki dua ekor anjing lainnya yang menjadi selebgram dan kerap muncul di video YouTube Bima.

Dua anjing tersebut bernama Snowee dan Snowa dengan jenis yang sama, yakni golden retriever.

Snowee berjenis kelamin jantan, sedangkan Snowa betina.

Keduanya sama-sama memiliki bulu lebat berwarna krem terang.

Berikut kebersamaan Bima Aryo dan Sparta.

Bima Aryo Minta Maaf

Beberapa hari terakhir awak media kesulitan menghubungi Bima untuk mengklarifikasi terkait kronologi kejadian penyerangan ini.

Hari ini, Kamis (5/9/2019), Bima memberikan tanggapannya melalui unggahan di akun Instagram-nya, @bimaaryo.

Ia hanya mengunggah latar hitam dan menuliskan keterangan sebagai berikut:

"Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami.

Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut. Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang. Kami bersama keluarga almarhumah sepakat untuk bersama-sama menghadapi musibah ini dan menyikapi kejadian musibah ini secara kekeluargaan.

Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan. Terima Kasih.
Wassalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh."

Sebelumnya, akibat serangan anjingnya, korban mengalami luka cakar dan gigitan pada bagian leher, dada, payudara beserta punggung.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Kini, tiga anjing milik Bima dibawa oleh Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur guna diobservasi agar mengetahui anjing yang menggigit Yayan serta mengetahui apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.

Jika terbukti tak rabies, maka anjing-anjing itu akan diserahakan kepada pihak kepolisian.