Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Fakta Anjing Jenis Belgian Malinois, Anjing Tangguh Seharga Ratusan Juta Milik Arya Bimo

Setelah kasus pertama, yaitu saat Sparta menyerang kuli bangunan, Sudin KPKP Jakarta Timur pernah mengobservasi Sparta.

Kolase Tribun Manado/Foto dari berbagai sumber
Kolase Anjing berjenis Malinois Belgian dan Bima Aryo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta Anjing Arya Bimo Berjenis Belgian Malinois, anjing yang menerkam seorang asisten rumah tangga (ART).

Bima Aryo menjadi perbincangan publik lantaran anjing miliknya menerkam seorang asisten rumah tangga (ART) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Sebuah insiden sedang menimpa Bima Aryo, presenter yang saat ini sedang menjadi perbincangan publik.

Kejadian tersebut berawal saat sang ART, Yayan (35) diminta untuk memberi makan anjing yang bernama Sparta, berjenis Belgian Malimois.

Meski takut, Yayan tetep menjalankan tugasnya sebagai ART.

Ia lalu membuka pintu kandang, tak disangka Sparta langsung menyerangnya.

Sparta menyerang Yayan secara brutal.

Yayan terluka di bagian leher, payudara, dan punggung.

Baca: Ahok Menteri PAN-RB Dalam Kabinet Jokowi-Maruf? Usulan 20 organisasi relawan di Konvensi Kabinet

Baca: AJAIB, Bus Ini Tampak Utuh dan Selamat dari Tabrakan Maut di Ruas Tol Cipularang KM 91

Baca: Viral Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Terungkap Penyebab Tabrakan Beruntun

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Irma Budiani, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur, Senin (2/9/2019), dilansir Kompas.com menjelaskan anjing yang diberi nama Sparta itu sudah tiga kali melukai warga.

Pertama kali menyerang kuli bangunan yang sedang bekerja di rumah Bima sekitar satu tahun lalu.

Beberapa bulan kemudian, Sparta dikabarkan kembali menyerang seorang wanita tua hingga luka parah.

"Sekitar delapan bulan yang lalu deh dia gigit lagi, gigit ibu-ibu tua, dikoyak, habis darahnya keluar. Sama yang sekarang yang tewas (Yayan)," ujar Irma.

Setelah kasus pertama, yaitu saat Sparta menyerang kuli bangunan, Sudin KPKP Jakarta Timur pernah mengobservasi Sparta.

Dari hasil observasi, Sparta negatif rabies.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved