Koalisi Masyarat Sipil di Sulut Kawal Proses Pemilihan Pimpinan KPK

Koalisi Masyarat Sipil di Sulut Kawal Proses Pemilihan Pimpinan KPK

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai koalisi masyarakat Sipil Sulawesi Utara melakukan aksi demo untuk mengawal pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mereka berharap para calon kandidat KPK tidak memiliki masa lalu yang kelam, dan tidak ada unsur kepentingan tertentu yang dapat merusak jalannya kinerja yang ditunggangi KPK dalam memberantas para koruptor di bangsa Indonesia.

Artinya, ketika mental para elite pejabat masih korup, maka mereka tidak pernah menghargai dan takut terhadap amanah aturan hukum sesungguhnya di negeri ini.

Dari pantauan tribunmanado.co.id aksi demo tersebut berlangsung di Tugu Zero Point, Jalan Sudriman, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Kamis (5/9/2019)

Hadir dalam aksi demo koalisi Masyarakat Sipil Sulawesi Utara yakni, YLBHI-LBH Manado, Lembaga Advokasi Masyarakat Unsrat, Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi,Koalisi Pengacara Perempuan Sulut.

Kelompok Pecinta Alam Sinuaan, Kelompok Pecinta Alam Tunas Hijau, Mahasiswa Pecinta Alam Alam Bumi, LBH Bitung dan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (Sulawesi Utara, Kota Manado, dan Daerah)

BERITA POPULER:

> Polisi Tangkap Dua Orang Wanita Saat Akan Layani Tamu Khusus Layanan Tiga Orang Sekali Main

> Kebencian Dana pada Aulia Kesuma Terungkap Lewat WhatsApp, AK: Dia Nggak Suka Waktu Saya Hamil Rena

> Dua Jenderal Berkantor di Tanah Papua, Sudah Berjalan Tiga Hari Ini, Alasannya Bikin Terharu

Koalisi ini mendukung penuh untuk melindungi KPK, dan menjadikannya sebagai lembaga Independen yang berintegritas dan siap mengawal dari oknum-oknum yang berkepentingan.

Koordinator lapangan Septian Paath mengatakan, lewat pemilihan Calon Pimpinan KPK periode yang baru ini, bersih atau tidak ada unsur politik dengan suatu kepentingan tertentu.

“ Harus benar benar melakukan tugas dan tanggung jawab yang diembankan dan tidak ada rekam jejak yang bermasalah hukum," Kata dia

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

“Apabila ada calon calon pimpinan KPK dengan rekam jejak bermasalah lolos, berarti pansel KPK memiliki andilnya sendiri dalam melemanya agenda pemberantasan korupsi ke depan,” kata dia lagi.

Lanjutnya, aksi mereka agar Presiden RI Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap proses Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK secara menyeluruh, sejak proses wawancara sampai tahapan berikutnya, dengan mengikutsertakan publik dalam menilai, mengawal jalannya pemilihan tersebut.

INFO SELEBRITIS:

> Elza Seret Istri Reino Barack Lantaran Sempat Dihina Nikita Mirzani, Janjikan Tidak Dipungut Biaya

> Di Mata Najwa, Pdt Benny Giay Sebut Papua Warga Kelas Dua Indonesia hingga Singgung GAM

> Irma Darmawangsa Ceritakan Anaknya yang Mulai Bertanya Sosok sang Ayah : Bilang Aja Papa Kamu Sibuk

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO: