Atur Jarak Kehamilan dengan Pil KB, Tak Perlu Resah karena Efek Sampingnya
Sebagian wanita yang sudah menikah menggunakan pil KB untuk mencegah kehamilan dan membantu mengatur waktu kehamilannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian wanita yang sudah menikah menggunakan pil KB untuk mencegah kehamilan dan membantu mengatur waktu kehamilannya.
Wanita yang menggunakan pil KB dapat merasakan berbagai efek salah satunya yaitu mual, namun tak semua wanita yang menggunakan pil KB merasakan hal tersebut.
Rasa mual yang ditimbulkan oleh pil KB biasanya dipengaruhi oleh kandungan pil KB itu sendiri, yaitu hormon estrogen dan hormon progesteron.
Hormon estrogen dan progesteron dalam pil KB membantu mengendalikan menstruasi yang dapat menyebabkan mual
Semakin tingggi dosis estrogen dan progesteron dalam pil, maka semakin besar pula kemungkinan seseorang merasa mual.
Dilansir dari Medical News Today, menurut Center for Young Women’s Health, rasa mual akan hilang setelah beberapa hari setelah meminum pil KB tersebut.
Selain mual, efek lain yang bisa ditimbulkan pil KB yaitu payudara membesar, pertambahan berat badan, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.
Efek diatas normal terjadi pada wanita yang menggunaka pil KB, namun jika pil KB menyebabkan sakit dada, sesak napas, dan sakit kaki yang parah sebaiknya Moms segera konsultasikan pada dokter.
Salah satu cara untuk mengurangi mual dari pil KB adalah dengan meminum pil sesudah makan malam.
Meminum pil KB saat perut kosong dapat meningkatkan risko mual, Moms juga bisa memakan pisang, kentang tumbuk, saus apel, atau kerupuk untuk meredakan mual.
Selain itu, bahan yang terbukti manjur untuk mengatasi rasa mual yaitu jahe, seperti teh jahe atau manisan jahe.
Penulis jurnal Integrative Medicine Insights juga merujuk jahe sebagai alternatif untuk mengobati rasa mual akibat efek samping pil KB.