Anjing Terkam ART
Korban ART yang Digigit Sparta Anjing Milik Bima Aryo Kehilangan Setengah Darah dalam Tubuh
ART bernama Yayan (35) tersebut tewas setelah tubuhnya diserang dan dicabik oleh Sparta. Korban bahkan kehilangan setengah darah dalam tubuhnya.
"Langsung nerkam, lukanya banyak ada di leher, di payudara, di dada, paling banyak dada tengah banyak luka cakaran," katanya.
Yayan sempat dilarikan ke RS Adhyaksa yang kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati karena lukanya yang parah.
Nyawa Yayan tak tertolong setelah sampai di RS Polri.
Jasad Yayan kemudian diautopsi di rumah sakit tersebut.
Hasil autopsi menunjukkan, gigitan Sparta di bagian leher Yayan mengenai bagian vital yakni pembuluh darah besar arteri karotis.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, gigitan Sparta membuat Yayan kehilangan setengah darah dalam tubuhnya.
"Lebih dari setengah darah yang ada di badan habis.
Baca: Cerita Kisah Mistis dan Penjelasan Ilmiah Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Singgung Kilometer 96.2
Baca: Berikut Daftar 13 Artis yang Akan Dilantik Menjadi Anggota DPR RI Periode 2019-2024
Baca: 7 Fakta Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Kronologi, Identitas Korban, Hingga Avanza yang Terbang
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Rata-rata darah manusia sekitar 5 liter, jadi kalau habis lebih dari 2,5 liter pasti meninggal," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Senin (2/9/2019), dikutip dari Wartakotalive.com.
Pendarahan di pembuluh darah arteri karotis tersebut cukup sulit untuk dihentikan.
Pembuluh darah arteri karotis terhubung langsung ke jantung.
"Jantung berdetak bisa 100 kali per menit, kalau satu menit keluar satu kali semprot 100 cc. Berarti enggak sampai satu menit sudah mati," tambahnya.
Apabila pembuluh darah tersebut mengalami luka dalam, darah yang keluar akan tersembur.
"Karena tekanannya dari jantung, jarak semprotan darah itu bisa sampai dua meter, bisa lebih.
Hitungannya begini, satu kali pompa jantung hampir 100 cc. Jantung satu menit bisa sampai 100 kali pompa," kata Edy.