Lifestyle
Harus Seberapa Sering Makan Agar Berat Badan Turun?
Sejumlah penelitian menunjukkan makan enam kali porsi kecil dalam sehari, bisa menyebabkan obesitas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sering makan sepanjang hari dipercaya sejumlah orang dapat membuat metabolisme tubuh mampu membakar lebih banyak kalori.
Sayangnya, itu tak berlaku untuk semua orang. Bukannya berat badan turun, malah sebaliknya.
Sejumlah penelitian menunjukkan makan enam kali porsi kecil dalam sehari, bisa menyebabkan obesitas.
Tetapi lagi-lagi, perlu diingat bahwa apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak untuk orang lain.
Nah, untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan ‘seberapa sering kita harus makan untuk menurunkan berat badan’, kita perlu mengenali tubuh kita terlebih dahulu.
Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha
Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan
Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh
Rencana yang realistis
Penurunan berat badan terjadi hanya ketika rencana itu realistis, sesuai gaya hidup dan kebutuhan seseorang.
Misalnya, jika kita bekerja dalam shift 10 jam, pasti tidak mungkin untuk makan setiap dua jam.
Selain itu, perlu diingat bahwa tujuannya tak cuma membuat rencana, tapi pun mematuhi dan menjalaninya dengan konsisten.
Jika demikian, maka tak salah kalau disebut, rencana penurunan berat badan terbaik adalah dengan memilih pola yang paling mudah bagi diri sendiri.
Sebab, rencana itulah yang akan bertahan paling lama.
Untuk itu, hanya kita dan tubuh kita yang bisa mengetahui dan lalu menentukan, seberapa sering kita harus makan untuk menurunkan bobot.
Perbaiki kebiasaan
Penurunan berat badan dapat terjadi jika kita memahami Total Pengeluaran Energi Harian (TDEE).
Saat kita menyantap lebih sedikit kalori daripada yang yang terbakar, maka tubuh akan mulai membakar cadangan lemak yang tersimpan.