Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lakalantas Maut di Cipularang

Ada Ibu yang Tangannya Putus, Badan Terbakar Sebut Nama Allah, 8 Tewas, 3 Luka Berat, 25 Luka Ringan

Mengenaskan. Delapan orang tewas, tiga luka berat, dan 25 lainnya luka ringan setelah 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di KM 91+200

Editor: Aswin_Lumintang
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. 

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady mengatakan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan perlu penyelidikan khusus.

"Tapi jika lihat di paling depan, kita lihat ada dump truck terguling. Patut diduga, ini penyebab awal kecelakaan," ujar Rudy.

Kapolda mengatakan, dump truck pengangkut pasir bernomor polisi B 9769 UIT yang terguling itu mengakibatkan kendaraan di belakangnya tidak sempat ngerem dan langsung menabrak.

"Namun, kenapa tergulingnya itu sedang kami selidiki," ujarnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan untuk mengungkapkan penyebab pasti kecelakaan mereka menggunakan metode TAA Korlantas, Traffic Accident Analyst.

"Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan," ujarnya.

Warga Asing

Hingga semalam, tiga korban yang luka berat masih dirawat di RS MH Thamrin. Satu di antaranya adalah Husein Husof (61), warga negara asing. Ia mengalami luka bakar.

Dua korban luka berat lainnya adalah Winarni (48), warga Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi dan Dedih (25), warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tanggerang.

Baca: Detik-detik Tabrakan Beruntun Cipularang, Dedi Sempat Telepon Remnya Truknya Blong

Baca: Atasi Penipisan Rambut Menggunakan Alpukat dan Pisang, Simak Caranya Berikut Ini

Kemarin malam, sebagian besar dari 25 korban luka ringan yang sempat dirawat di sejumlah rumah sakit, sudah dipulangkan, termasuk empat warga Kota Bandung dan enam warga Kabupaten Bandung.

Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit MH. Thamrin, Jamal Abdul Naser, mengatakan Husein Husof mengalami luka bakar hingga 35 persen.

"Sekarang sudah di ruang operasi. Total yang dibawa ke RS MH Thamrin ada 31 korban. Tujuh meninggal, tiga luka berat. Sisanya 21 luka sedang dan ringan," katanya.

Jamal mengatakan luka-luka dari para korban bermacam-macam. Ada yang luka di kepala, dagu, patah tulang dagu, cedera kepala berat, cedera kepala ringan, patah tulang lengan, hingga patah tulang kaki.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved