Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tabrakan Beruntun Cipularang

Viral Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Terungkap Penyebab Tabrakan Beruntun

Sebuah akun Facebook bernama Antonius Yuliyanto, mengunggah dua buah video yang memperlihatkan detik-detik terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang.

Facebook
Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) siang, menjadi viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) siang, menjadi viral di media sosial.

Video detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipularang yang di unggah di media sosial Facebook, menjadi viral.

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang, tepatnya di ruas Bandung arah Jakarta pada Senin (2/9/2019) siang.

Dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang ini mengakibatkan sebanyak 21 kendaraan, baik mobil, truk dan bus saling bertabrakan.

Sebuah akun Facebook bernama Antonius Yuliyanto, mengunggah dua buah video yang memperlihatkan detik-detik terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang.

Pada video pertama, memperlihatkan seseorang tengah merekam video sebuah truk berwarna hijau sedang terguling.

Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA
Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. (TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA)

Tampak, truk hijau yang membawa pasir itu terguling di tengah-tengah jalan Tol Cipularang dan membuat beberapa mobil dan bus berhenti.

Tak lama kemudian, dari arah Bandung, nampak sebuah truk yang melaju kencang.

Diduga, truk hijau tersebut mengalami rem blong, sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya dan mengakibatkan kecelakaan beruntun.

Hal inilah yang membuat kecelakaan maut di Tol Cipularang kilometer 91 terjadi.

"Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim," ujar seorang pria di dalam video.

"Gas, gas, gas, kebakar udah gas, gas," ujar seorang pria lain di dalam video.

"Wah apinya menyambar gitu tuh tadi tuh," ujar seseorang pria lainnya.

Baca: Peluang dan Dampak Bagi Malaysia Setelah Ibu Kota Indonesia Resmi Dipindahkan ke Kaltim, Apa Saja?

Baca: Sandiaga Uno Diusir dan Ditampar Prabowo Subianto? Ini Pengakuan Terbuka Wagub Jakarta ke 30

Baca: Jokowi Segera Umumkan 5 Komisioner KPK Hasil Seleksi Pansel, Hendardi: Kami Sudah Seleksi Ketat

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Dalam video kedua, masih dengan perekam yang sama, memperlihatkan sebuah mobil sedan berwarna hitam tampak ringsek akibat tabrakan tersebut.

Selain mobil sedan hitam yang belum diketahui jenisnya tersebut, nampak mobil Toyota Avanza juga menjadi korban tabrakan ini dan sebuah mobil terlentang di tengah jalan.

"Nah makanya kan, bawa mobil itu harus hati-hati," ujar pria di dalam video tersebut.

"Baru nih kita lewat di jalur ini nih, mobil truk tanah ga ada rem langsung kebakaran, meledak," ungkap pria tersebut.

Berikut video dan keterangannya:

"Ternyata gini kejadian kecelakaan siang tadi, mobil-mobil lagi pada antre karena ada truk tanah terguling, dari arah belakang ada truk lagi yang sepertinya rem blong ngehajar mobil yang sedang antre," tulis akun Facebook bernama Antonius Yuliyanto.

Jumlah Korban Meninggal Bukan 8, Tetapi 9

Polisi mengklarifikasi jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) siang.

Dikutip dari Kompas.com, hingga Senin malam, korban meninggal dunia tercatat sebanyak delapan orang. Sebelumnya, korban meninggal tercatat sebanyak sembilan orang.

"Korban meninggal dunia ada delapan orang," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan bahwa ada kesalahan dalam penyebutan korban tewas.

Baca: TERUNGKAP, Mantan TNI AL Nekat Bakar Pajero Sport Karena Dipicu Masalah Sepele Ini

Baca: Wanita Mabuk Ini Menangis Pagi-pagi Buta di Dalam Toilet, Ternyata Ada yang Mencengkeramnya

Baca: Meski Wilayahnya Luas, Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi? Ini Penjelasannya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

"Ternyata satu korban yang diduga sudah meninggal dunia masih hidup," ujar Truno melalui aplikasi pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.

Kemudian, berdasarkan perkembangan terakhir, tercatat sebanyak tiga korban mengalami luka berat dan 25 orang lainnya mengalami luka ringan.

Polda Jabar mencatat, sebanyak tujuh korban meninggal dunia, tiga korban luka berat, dan 21 korban luka ringan, berada di Rumah Sakit Thamrin.

Kemudian, satu korban meningggal dunia lainnya berada di Rumah Sakit Siloam.

Terakhir, empat korban luka ringan mendapat perawatan di Rumah Sakit Bayu Asih.

Polri belum dapat membeberkan penyebab kecelakaan yang melibatkan sekitar 20 kendaraan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: Nia Ramadhani Tampil Maraton dengan Suaminya saat Kondangan, Bikin Dia Nggak Diceramah Online Lagi

Baca: Berwajah Blasteran, 10 Artis Ini Miliki Ayah Seorang Bule, Ada yang GM Hotel Ternama

Baca: Salmafina Sunan dan Sunan Kalijaga Saling Sindir di Instagram

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved