Tabrakan Beruntun Cipularang
Viral Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Terungkap Penyebab Tabrakan Beruntun
Sebuah akun Facebook bernama Antonius Yuliyanto, mengunggah dua buah video yang memperlihatkan detik-detik terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang.
Dalam video kedua, masih dengan perekam yang sama, memperlihatkan sebuah mobil sedan berwarna hitam tampak ringsek akibat tabrakan tersebut.
Selain mobil sedan hitam yang belum diketahui jenisnya tersebut, nampak mobil Toyota Avanza juga menjadi korban tabrakan ini dan sebuah mobil terlentang di tengah jalan.
"Nah makanya kan, bawa mobil itu harus hati-hati," ujar pria di dalam video tersebut.
"Baru nih kita lewat di jalur ini nih, mobil truk tanah ga ada rem langsung kebakaran, meledak," ungkap pria tersebut.
Berikut video dan keterangannya:
"Ternyata gini kejadian kecelakaan siang tadi, mobil-mobil lagi pada antre karena ada truk tanah terguling, dari arah belakang ada truk lagi yang sepertinya rem blong ngehajar mobil yang sedang antre," tulis akun Facebook bernama Antonius Yuliyanto.
Jumlah Korban Meninggal Bukan 8, Tetapi 9
Polisi mengklarifikasi jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019) siang.
Dikutip dari Kompas.com, hingga Senin malam, korban meninggal dunia tercatat sebanyak delapan orang. Sebelumnya, korban meninggal tercatat sebanyak sembilan orang.
"Korban meninggal dunia ada delapan orang," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan bahwa ada kesalahan dalam penyebutan korban tewas.
Baca: TERUNGKAP, Mantan TNI AL Nekat Bakar Pajero Sport Karena Dipicu Masalah Sepele Ini
Baca: Wanita Mabuk Ini Menangis Pagi-pagi Buta di Dalam Toilet, Ternyata Ada yang Mencengkeramnya
Baca: Meski Wilayahnya Luas, Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi? Ini Penjelasannya
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
"Ternyata satu korban yang diduga sudah meninggal dunia masih hidup," ujar Truno melalui aplikasi pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.
Kemudian, berdasarkan perkembangan terakhir, tercatat sebanyak tiga korban mengalami luka berat dan 25 orang lainnya mengalami luka ringan.
Polda Jabar mencatat, sebanyak tujuh korban meninggal dunia, tiga korban luka berat, dan 21 korban luka ringan, berada di Rumah Sakit Thamrin.