BREAKING NEWS: Situasi Terkini Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan mobil terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB, lokasi tepatnya di KM 92 Tol Cipularang.

Kepulan asap tampak terlihat di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, kobaramn api bahkan terlihat di ruas jalan lokasi kecelakaan beruntun.

Kecelekaan beruntun itu terjadi di ruas jalan menuju arah Jakarta dari Bandung.

Belum diketahui secara pasti apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sementara itu, saat ini ruas jalan dari Bandung ke Jakarta di Tol Cipularang tepatnya di KM 92 pun ditutup.

Berita Populer

Baca: Belum Sempat Lakoni Debut Bareng Atalanta, Eks Pemain Liverpool Sudah Akhiri Kontrak

Baca: Video Viral Operasi Patuh 2019: Polisi Kejar Pelanggar Lalu Lintas dengan Aksi Mengundang Tawa

Baca: Tak Tahu Kapan Menjemput Ajal, 5 Artis Ini Telah Siapkan Perlengkapan Kematian

Kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta untuk sementara melintas di jalur berlawanan (contra flow). 

Kejadian kecelakaan di Tol Cipularang ini bukan yang pertama di tahun 2019.

Bukan Pertama Kali

Sebelumnya kecelakaan tunggal Bus Bima Suci di Ruas Tol Cipularang KM 70+400 terjadi pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 09.40 WIB.

Insiden tersebut menewaskan 7 orang.

Informasi yang didapat Tribun  kecelakan terjadi di Tol Cipularang KM 70, dimana Bus Bima Suci berangkat dari arah Bandung menuju Jakarta.

Kondisi cuaca saat itu sedang turun hujan dengan intensitas sedang dan kondisi jalan licin.

Berita Seleb

Baca: VIRAL, Foto Selebgram Ini Hebohkan Warganet, Karena Bentuk Awan Selalu Sama Meski Beda Tempat

Baca: Luna Maya Gelar Pesta Ulang Tahun, Selebriti Hingga Putri Presiden Hadir

Baca: Fairuz A Rafiq Foto Bareng Kembaran, Istri Sonny Septian Bikin Heboh Para Selebritis

Saat di lokasi tepatnya di Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Bus Bima Suci bernomor polisi A 7520 CS mengalami oleng dan hilang kendali.

Bus kemudian oleh ke arah kiri dan menabrak guadrill pembatas kiri jalan kemudian masuk ke selokan di kiri jalan.

Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut 4 orang meninggal dunia di TKP dan 26 orang mengalami luka-luka.

Kemudian 3 orang meninggal dunia ketika mendapat perawatan medis di rumah sakit, sementara 20 orang luka ringan.

Dalam cuitan Twitter Elshinta, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama  mengatakan kecelakaan di tol Cipularang km 70.400 menyebabkan 7 orang.

Semua korban di bawa ke RS Siloam, RS Thamrin dan RS Ramahadi Purwakarta dan kendaraan bus yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

Bus yang rusak masih berada di parit, menunggu evakuasi setelah di selidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Sport dan Kesehatan

Baca: Derby della Capitale: Pertemuan Pertama Berakhir Imbang 1-1

Baca: Derbi London Utara Arsenal vs Tottenham Hotspur Berakhir Imbang 2-2

Baca: 7 Bahaya Kebiasaan Sering Begadang bagi Kesehatan, Berpotensi Serangan Jantung dan Depresi

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan tunggal Bus Bima Suci di Ruas Tol Cipularang KM 70+400 pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 09.40 WIB.

Bus diketahui tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta yang diduga tengah berkecepatan tinggi.

Saat kecelakaan hujan tengah turun di lokasi kejadian yang menyebabkan jalan sedikit licin.

Sebab guardrail yang berada di sisi ruas kiri tol pun jebol hingga bus berwarna kuning merah ini berakhir di parit tol.

Kondisi bus jurusan Bandung-Merak pun rusak parah di bagian bagian depan dan atapnya lepas dari badan bus.

Sejumlah kursi telah terlepas dan sudah berada di atas tanah, terlepas dari badan jalan.

Korban pun telah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Purwakarta guna menindaklanjuti penanganan medis.

Bus yang rusak masih berada di parit, menunggu evakuasi setelah di selidiki penyebab kecelakaan tersebut.(*).

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Begini Situasi Terkini di Lokasi.