Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Boltim Kekurangan Tenaga Kesehatan, Eko : Alkes Belum Ada Operator

"Kami coba upayakan dengan program Nusantara Sehat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, untuk menaganinya kekurangan ini,"ujar Eko Marsidi

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
vendi lera/tribun manado
Boltim Kekurangan Tenaga Kesehatan, Eko : Alkes Belum Ada Operator 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, masih kekurangan tenaga kesehatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Eko Marsidi memang masih memerlukan banyak tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter gigi, bidan, analisis laboratorium, farmasi dan sanitase.

"Kami coba upayakan dengan program Nusantara Sehat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, untuk menaganinya kekurangan ini,"ujar Eko Marsidi, Senin (2/9/2019).

Contohnya Analisis Laboratorium dari delapan puskesmas, baru lima memiliki operator. Sisanya ada tiga puskesmas belum yakni Buyat, Modayag Barat dan Motongkad.

Dinas Kesehatan masih memerlukan Analisa laboratorium 3 orang, Sanitase 4 orang, bidan 40 orang, formasi 10 orang, dokter gigi dan dokter umum.

Kepala Puskesmas Tutuyan, Tesy Sani mengatakan, memang operator alat kesehatan seperti TBC dan darah di Puskesmas ada. Namun harus membantu ke puskesmas lain.

"Kami memang masih kekurangan operator, sehingga harus rotasi ke puskesmas lain," ujar Tesy Sani.

Lanjut dia, hampir 100 persen alat kesehatan di Puskesmas Tutuyan, sudah ada operator.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Soni Waroka mengatakan, alat kesehatan harus mampu dioperasikan, agar fasilitas ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Kenyataan di lapangan, tenaga untuk mengelolah alat kesehatan belum disiapkan dinas terkait, sehingga ada beberapa alkesnya tidak berfungsi di puskesmas.

"Saya minta dinas terkait dapat menganalisi alkes. Apakah ditolak atau terima, mengingat belum adanya operator," ujar Soni Waroka.

Ia menambahkan, prasarana penunjang seperti Alkes, harus dibenahi oleh dinas SPKD terkait. (Ven).

BERITA POPULER:

Baca: Tak Tahu Kapan Menjemput Ajal, 5 Artis Ini Telah Siapkan Perlengkapan Kematian

Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya

Baca: Belum Sempat Lakoni Debut Bareng Atalanta, Eks Pemain Liverpool Sudah Akhiri Kontrak

Baca: Vicky Prasetyo Akui Sudah 24 Kali Menikah hingga Iva Lola Langsung Ini dan Bilang Tak Ada Kata Putus

Baca: Siswa SMP Tewas Tertusuk Pisau, Keluarga Korban Sempat Tutupi Kasus, Ini Kronologinya

Baca: Kalahkan Cagliari, Inter Milan Kembali Duduki Puncak klasemen Liga Italia 2019-2020

Baca: Pasang Iklan di Google Kena PPN 10 Persen, Berlaku Mulai 1 Oktober Mendatang

Baca: Fantastis, Krisdayanti Tenteng Tas Limited Edition Saat di Amerika, Harganya Capai Rp 937 Juta

Baca: Memburu Aset, Staf Mendadak jadi Detektif

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved