Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tabrakan Beruntun Cipularang

Asep Ungkap Kengerian Kecelakaan di Tol Cipularang, Bunyi Ban Pecah Hingga Histeris Minta Tolong

Yang membuat Asep ngeri ialah saat dirinya mulai mendengar teriakan minta tolong dari korban. Ada kepulan asap yang membumbung tinggi dan Teriakan.

(TribunJabar/Erry Chandra)
Situasi di lokasi kecelakaan beruntun di Tol Cipulang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, arah Bandung ke Jakarta, Senin (2/9/2019). Polisi dan warga tampak mengerumuni lokasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu saksi mata ungkapkan Kengerian Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang.

Tak hanya merengut korban jiwa dan kerugiaan materiil, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang juga menyimpan cerita kengerian dari para saksi di lokasi.

Menurut salah satu saksi di lokasi kejadian, mereka mengatakan mendengar suara histeris minta tolong.

Tak hanya di situ, ia bahkan menyaksikan secara langsung korban yang tersambar api sampai terbakar tubuhnya.

Melansir dari TribunCirebon pada Senin (2/09/2019), seorang saksi mata bernama Asep Ayub (30) menuturkan kengerian yang dilihatnya di tempat kejadian.

Saat itu ia tengah mengerjakan sebuah proyek pembuatan lereng bersama dengan 30 pekerja lainnya.

Ketika beristirahat, tiba-tiba asep menyaksikan kecelakaan beruntun di depan matanya.

Baca: Peluang dan Dampak Bagi Malaysia Setelah Ibu Kota Indonesia Resmi Dipindahkan ke Kaltim, Apa Saja?

Baca: Sandiaga Uno Diusir dan Ditampar Prabowo Subianto? Ini Pengakuan Terbuka Wagub Jakarta ke 30

Baca: Jokowi Segera Umumkan 5 Komisioner KPK Hasil Seleksi Pansel, Hendardi: Kami Sudah Seleksi Ketat

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Awal mula kejadian, ia melihat mobil truk terjatuh dan terguling.

Setelahnya, beberapa kendaraan dari arah belakang tertahan sampai 15 meter.

"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan. Mobil pertama terbakar.

Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," ujar Asep dikutip dari TribunCirebon.

Ia juga menuturkan saat itu terdapat kepulan asap yang membumbung tinggi dan terdengar pula suara pecahan ban.

Tetapi, yang paling membuat Asep ngeri ialah saat dirinya mulai mendengar teriakan minta tolong dari korban.

"Saya spontan lari ke pinggir pas terbakar. Ada api kami langsung mundur. Yang saya tahu lima orang meninggal," katanya.

Baca: TERUNGKAP, Mantan TNI AL Nekat Bakar Pajero Sport Karena Dipicu Masalah Sepele Ini

Baca: Wanita Mabuk Ini Menangis Pagi-pagi Buta di Dalam Toilet, Ternyata Ada yang Mencengkeramnya

Baca: Meski Wilayahnya Luas, Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi? Ini Penjelasannya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Ia juga mengatakan sempat menolong satu keluarga yang berada di mobil avanza hitam.

"Syukur selamat. Pas di sini histeris teriakan. Ada yang menyebut nama Allah. Bahkan saya melihat langsung ada ibu yang tangan kirinya putus, dan badannya terbakar semua," ungkap Asep.

Sebelumnya, dikabarkan memang telah terjadi kecelakaan di kilometer 92 Tol Cipularang.

Menurut laporan dari Kompas TV, kecelakaan tersebut melibatkan beberapa mobil, truk dan bus sampai terlempar ke ruas lain.

"Ini ada korban di dalam mobil. Saya hitung ada sekitar 10 mobil termasuk truk dan bus.

"Mobil-mobil ini banyak yang terlempar juga ke ruas lain," ungkap Reestia jurnalis dari Kompas TV.

Kepulan asap hitam dan api bahkan jelas terlihat di lokasi kejadian.

Akibat dari insiden tersebut, kemacetan parah tampak tak bisa dihindarkan,

Jalan menuju arah ke Jakarta tampak sudah di tutup untuk kelancaran contraflow.

Jika ingin ke Jakarta, mereka harus melewati tol di Km 93, agar terhindar dari kemacetan.

Baca: Terkatung-katung hingga Jelang Akhir Bursa Transfer, Icardi Bikin Kejutan, Siap Pindah ke Paris

Baca: Literasi Gerakan Optimalisasi Dukungan Sadar Kebersihan, Ini Agenda Kegiatannya

Baca: Pembatasan Internet di Papua Belum Bisa Dicabut, Begini Penjelasan Polri

Menurut kabar, kemacetan dan penumpukan kendaraan dipantau mencapai jarak kira-kira 10 kilometer.

Pihak kepolisian juga kabarnya telah sampai di lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Sampai berita ini dibuat, berdasarkan dari pantauan dan berita, memang terdapat korban jiwa dan korban luka-luka.

Korban meninggal mulanya berjumlah 6 orang, namun kini telah bertambah menjadi 9 orang.

Sedangkan untuk korban luka-luka dikabarkan berjumlah 8 orang.

Mereka kabarnya telah mendapatkan penanganan langsung dan dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Thamrin.

Pihak kepolisian juga terus berjaga agar lokasi kejadian menjadi steril untuk dilakukan penyelidikan lanjutan.

Tonton Videonya:

Klik Tuatan Sebelumnya

Baca: Nia Ramadhani Tampil Maraton dengan Suaminya saat Kondangan, Bikin Dia Nggak Diceramah Online Lagi

Baca: Berwajah Blasteran, 10 Artis Ini Miliki Ayah Seorang Bule, Ada yang GM Hotel Ternama

Baca: Salmafina Sunan dan Sunan Kalijaga Saling Sindir di Instagram

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved