Menikmati Dunia Sherlock Holmes di Perpustakaan Lolak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi sejumlah kalangan, buku bisa menjadi "teman hidup" di Lolak.

Kesepian di ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ini bisa diusir dengan membaca buku di perpustakaan yang berada di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bolmong.

"Saya biasa datang ke sini baca buku, sering pula pinjam lalu bawa ke tempat kos," kata Boy

Seorang pegawai swasta yang memang kutu buku.

Jauh dari hingar bingar, Boy mengaku bisa memusatkan perhatian pada kisah Mahabharata dari buku yang ia pinjam.

Asyik rasanya.

Selain Boy, banyak pula pengunjung tetap di perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bolmong tersebut.

Baca: Foto Bareng Ahok dan Sean Purnama, Tampilan Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan

Baca: Mayat Wanita yang Sudah Jadi Tulang Belulang Ditemukan di Rumah, Posisinya dalam Keadaan Tertidur

Baca: HP Terbaru - Xiaomi Redmi K20 Pro, Unggul Kamera Resolusi 48 MP dan RAM 6 GB

Mereka umumnya pelajar dan mahasiswa.

Ada pula ASN, wartawan hingga warga umum.

"Memang yang datang ke sini kebanyakan pelajar dan mahasiswa," kata seorang staf.

Ungkap dia, peminjaman buku berlangsung hampir setiap hari.

Yang banyak dipinjam adalah novel dan buku sejarah.

"Semisal Sherlock Holmes, Bung Karno dan lainnya," kata dia.

Dikatakannya, syarat peminjaman sangat mudah.

Tinggal isi data serta tinggalkan nomor ponsel.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bolmong Sumarni Bonde, mengatakan saat ini di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bolmong tersedia koleksi buku sebanyak 24 ribu dengan 600 judul.

“Tahun ini kita juga akan melakukan pengadaan buku dengan biaya pengadaan senilai Rp50 juta," katanya, Jumat (30/9/2019)

Selain itu, sejumlah program juga disiapkan. Salah satunya program perpustakaan keliling bagi warga. Katanya, untuk menuju Bolmong yang hebat, salah satunya adalah meningkatkan minat baca warga. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa hingga kalangan masyarakat umum.

“Untuk lebih mendorong literasi dan minat baca nasional terutama di Bolmong kita targetkan pengembangan pustakawan. Makanya perlu ada pemerataan akses perpustakaan bagi masyarakat,” ujarnya.

Perpustakaan keliling katanya dilakukan satu minggu satu kali. Untuk lebih meningkatkan minat baca warga kuhususnya di wilayah yang jauh dari pusat kota, pihaknya juga saat ini terus menjalankan program perpustakaan keliling.

“Untuk perpustakaan keliling ini kita lihat desa mana yang tempat strategis. Ini untuk pemuda, petani, nelayan serta seluruh komponen warga,” katanya.

Untuk membaca tidak dipungut biaya. “Siapa saja yang mau membaca itu gratis, ini juga kan untuk memberikan pengetahuan kepada warga,” ujarnya.

Pihaknya mengajak warga untuk meningkatkan minat membaca buku. Menurutnya, dengan membaca buku, warga bisa memperoleh berbagai pengetahuan.

“Kita semua harus memanfaatkan perpustakaan yang ada. Ini merupakan fasilitas yang pemerintah siapkan untuk menopang memajukan sumber daya manusia (SDM),” katanya. (art)

Berita Populer

Baca: Tangis Angelina Sondakh di Penjara, Terpukul Ingat Ucapan Anaknya: Emang Keanu Punya Mami?

Baca: Viral Foto Leher Bripda Dedi Tertancap Panah Bentrok Kerusuhan Deiyai, Sebelumnya Diduga Telah Gugur

Baca: AKHIRNYA Puput Nastiti Devi untuk Pertama Kalinya Buka Suara ke Publik, Artis ZAM: Wanita Luar Biasa