Jadi Sorotan, Penghasilan Endorse Nikita Mirzani Capai Rp 170 Juta Hanya Dalam Waktu 4 Hari

Namun ternyata ketika usia kandungan Nikita masuk 6 bulan, Sajad Ukra kembali datang.

Nikita bahkan sempat ke Singapore bersama sang mantan suami.

"Dia menghilang, habis itu dia datang lagi pas umur kandungan Niki 6 bulan, Niki sempat ke Singapur sama dia," ujar Nikita.

Kala itu paspor Nikita sempat ditahan oleh Sajad Ukra hingga dia harus pergi ke KBRI untuk meminta surat agar bisa kembali ke Jakarta.

"Pas di Singapur itu emang terjadi cek cok, sampai paspor Niki ditahan sama dia. Akhirnya Niki pergi ke KBRI minta kertas selembar gitu untuk Niki bisa pulang ke Jakarta," kata Nikita.

Hotman pun menanyakan pada Nikita mengenai tuduhan penelantaran anak.

"Katanya kau terlantarkan anak?" tanya Hotman.

Dengan tegas Nikita membantah tudingan penelantaran anak.

"Nggak, nggak ada. Makanya nggak ngerti anak siapa yang ditelantarin," tegas Nikita.

Selain meminta Nikita untuk menggugurkan kandungan, Sajad Ukra ternyata juga meminta agar sang putra dites kejiwaannya.

"Bukan visum, jadi dia minta Azka dibawa ke rumah sakit untuk di tes kejiwaannya," papar Niki.

Sajad Ukra meminta Nikita membawa sang putra, Azka Raqila Mawardi, untuk diperiksa kejiwaannya di sebuah rumah sakit.

Nikita pun menolak lantaran takut akan terjadi persekongkolan antara sang mantan suami dengan pihak rumah sakit.

Hingga akhirnya Nikita meminta Kak Seto sebagai pihak yang netral untuk memeriksa kondisi putranya.

"Niki panggil Kak Seto sebagai orang yang netral, dan alhamdulillah Kak Seto, dia lihat Azka, ngbrol. Dia ngeluarin surat bahwa Azka sehat, bahagia, bisa diajak komunikasi dengan baik, cinta sama orang tuanya, udah selesai," jelas Niki.