Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Berikut Alasan Junk Food Digemari Banyak Orang Meski Tidak Sehat

Adapun makanan yang paling banyak disajikan di restoran cepat saji dan masuk kualifikasi junk food antara lain cake, minuman bersoda, es krim, burger

Editor: Rizali Posumah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Junk food sering dianggap buruk untuk tubuh karena tinggi kalori namun kandungan nutrisinya rendah.

Adapun makanan yang paling banyak disajikan di restoran cepat saji dan masuk kualifikasi junk food antara lain cake, minuman bersoda, es krim, burger, hot dog, dan lainnya.

Namun, mengapa junk food sangat digemari dan banyak orang mengaku sulit menolak godaannya?

Setidaknya ada tiga alasan mengapa junk food sangat populer meskipun sudah banyak ulasan bahwa makanan ini adalah pilihan yang buruk bagi kesehatan.

1. Murah

Alasan utamanya mungkin ini: harganya relatif murah dan porsinya besar.

Beberapa restoran bahkan juga menyediakan paket makanan yang membuat kita bisa mendapatkan beberapa jenis makanan dengan harga yang sangat ekonomis.

Berita Populer

Baca: Tangis Angelina Sondakh di Penjara, Terpukul Ingat Ucapan Anaknya: Emang Keanu Punya Mami?

Baca: Viral Foto Leher Bripda Dedi Tertancap Panah Bentrok Kerusuhan Deiyai, Sebelumnya Diduga Telah Gugur

Baca: AKHIRNYA Puput Nastiti Devi untuk Pertama Kalinya Buka Suara ke Publik, Artis ZAM: Wanita Luar Biasa

Sama halnya dengan di toko bahan pangan, camilan tinggi sodium dan lemak sangat mudah kita dapatkan dan harganya murah.

Sedangkan buah segar dan sayur-sayuran cenderung lebih mahal.

Sebungkus keripik kentang, misalnya, bisa kita dapatkan kurang dari Rp 5.000. Sedangkan untuk mendapatkan satu buah apel kita perlu mengeluarkan uang lebih besar.

Namun, meskipun banyak junk food yang harganya murah, terlalu banyak mengkonsumsi makanan jenis ini akan membuat kita mengeluarkan lebih banyak uang dalam jangka panjang karena memiliki dampak buruk terhadap kesehatan.

2. Praktis

Makanan-makanan instan sangat mudah dipersiapkan dan kita bisa menyimpannya sebagai cadangan makanan di rumah tanpa khawatir akan cepat rusak atau basi.

Sama dengan makanan cepat saji yang bisa kita pesan dengan sangat mudah dan penyajiannya sangat cepat. Namun, zat gizi utama dalam makanan seperti ini adalah karbohidrat.

Berita Seleb

Baca: 5 Artis Ini Mantap Dinikahi Duda Bule, No 2 Mengaku Memang Tak Suka Dengan Pria Sebaya

Baca: 5 Artis Korea Selatan yang Membintangi Iklan Produk Indonesia

Baca: Joe Taslim Rela Jadi Budak Cinta Artis Korea Selatan Ini, Cuitan Lucu di Twitter Jadi Sorotan

3. Manis, berlemak, asin, atau ketiganya

Junk food sangat kaya rasa, biasanya terdiri dari rasa manis, berlemak, asin, atau kombinasi ketiganya.

Itulah mengapa makanan yang cenderung tawar seperti sayuran hanya disukai oleh sebagian orang saja.

Bagi orang yang menyukai rasa manis atau asin, junk food menjadi jawabannya. Termasuk kebanyakan anak-anak.

Namun, tak sekadar rasa, kombinasi gula dan lemak juga menciptakan tekstur yang disukai banyak orang. Lemak bisa menciptakan tekstur lembut dan 'creamy', seperti es krim.

Kentang atau ayam goreng yang digoreng di minyak panas juga sangat gurih dan menggugah selera.

Bukan berarti makanan-makanan sehat tak punya tekstur yang baik, tapi terkadang untuk menikmati buah dan sayur segar kita memerlukan waktu untuk terbiasa.

Sport dan Kesehatan

Baca: FIFA Akhirnya Turun Tangan Terkait Masalah Sepak Bola di Negeri Asal Mohamed Salah

Baca: Mahalnya Harga Pesepak Bola, Ronaldo: Pemain Bisa Dihargai 100 Juta Meski Belum Menunjukan Apa-apa

Baca: Rutin Konsumsi Telur? Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan

4. Menjadi kebiasaan

Karena junk food mudah ditemukan dan mudah dibuat, konsumsi makanan ini menjadi kebiasaan.

Inilah masalahnya. Makan sebuah permen atau seporsi kentang goreng sesekali memang tak ada masalah.

Tetapi jika kamu mulai mengidamkan junk food dan menjadikannya sebagai bagian dari pola makan harian, maka kamu akan berisiko mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Selain itu, tubuh juga akan kekurangan nutrisi penting dan serat yang penting bagi kesehatan tubuh.

Jadi, jika lain kali kamu melihat restoran burger atau deretan cemilan menarik di etalase mini market, cobalah pikirkan kembali dampak makanan tersebut terhadap kesehatan.

Cari makanan lain yang lebih sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Junk Food Terasa Lezat di Lidah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved