Peringati Hari Pramuka ke-58, Heri Saptono Ajak Menjaga Keutuhan NKRI dan Memerangi Sampah Plastik

Peringati Hari Pramuka ke-58, Heri Saptono Ajak Menjaga Keutuhan NKRI dan Memerangi Sampah Plastik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mewakili Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Manado Heri Saptono, menjadi Inspektur Upacara Irup pada pelaksanaan apel memperingati Hari Pramuka ke-58.

Kegiatan digelar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Manado, di Lapangan Sparta Tikala Kota Manado, Jumat (30/8/2019) sekitar pukul 16.30 Wita.

Apel Hari Pramuka ke-58 mengambil tema 'Bersama Segenap Komponen Bangsa Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI'.

Hari Saptono mengimbau untuk memperhatikan tiga kejahatan yang mebjadi tantangan terbesar Bangsa Indonesia.

"Tiga kejahatan tersebut di antaranya merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Ia juga mengajak kepada segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina, serta semua anggota Pramuka senantiasa menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan.

BERITA POPULER:

> Viral Foto Leher Bripda Dedi Tertancap Panah Bentrok Kerusuhan Deiyai, Sebelumnya Diduga Telah Gugur

> Massa Bakar Pertokoan di Abepura, Jokowi: Rakyatku Papua Tenang, Saya Akan Bangun Papua

> Baru Menikah, Pria Ini Dilaporkan Istrinya Sendiri ke Polisi, Penyebabnya Karena Sentuh Adik Ipar

"Anggota Pramuka itu merupakan pribadi yang bertanggungjawab dan dapat diperaya, sehingga siap sedia membangun keutuhan NKRI, menanamkan nilai-nilai luhur sehingga dapat membentengi generasi muda khususnya dari kecenderungan melakukan atau turut terlibat dalam kejahatan-kejahatan tersebut," bebernya

Ia juga mengajak, para peserta pramuka untuk menjaga lingkungan hidup dan mengajak memerangi sampah plastik

"Saya minta sejak saat ini juga dalam kegiatan-kegiatan Pramuka mulai dari Kwartir Nasional sampai dengan gugus-gugus depan, marilah kita menolak menggunakan barang berbahaya bagi lingkungan, bertekad semaksimal mungkin memanfaatkan produk yang dapat digunakan lagi dan menghindari produksi sampah yang berbahaya bagi lingkungan karena penggunaan produk plastik sekali pakai," ajaknya.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Ia mengatakan, kegagalan umat manusia memelihara kelestarian lingkungannya akan menimbulkan bencana, banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan.

"Penanggulangan bencana yang tidak terorganisir dengan baik menurunkan kepercayaan kepada pemerintah oleh karena itu dengan memeberikan respon tepat pada bencana menjadi kewajiban dan tanggungjawab setiap orang termasuk anggota Pramuka," ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Manado, Altje Dondokambey bersama staf. (ana)