2 Mayat Dibakar di Mobil
(VIDEO) Detik-detik Penangkapan Dua Pembunuh Bayaran yang Disewa Aulia Kesuma
Aksi detik-detik penangkapan pembunuh bayaran ini diunggah Aiptu Jakaria atau karib disapa Jacklyn Choppers, dalam kanal Youtubenya.
Dari mana Aulia Kesuma mendapatkan uang senilai itu?
Belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.
Sekadar informasi, namun belum terkonfirmasi, Aulia Kesuma melalui akunnya di Facebook bernama Aulia Mei Nie, menulis informasi pekerjannya di kolom bio.
Dia menulis bekerja sebagai financial coordinator (koodinator keuangan) PT Bangun Energy Resources (bidang perminyakan dan tambang).
Dia menulis pernah mengenyam pendidikan di Saint Mary College.
Baca: Lihat Gaya Simpel Selvi Ananda Menantu Presiden Jokowi, Pakai Baju Harga Seratus Ribuan
Baca: Enda Mendukung Penuh Kebijakan Pemerintah Terkait Manado Masuk Kota Metropolitan
Baca: Fakta Tanaman Opium yang Sering di Salah Gunakan
Bayar Pembunuh Rp 500 Juta
Berdasarkan pengakuan Aulia, suami dan anak tirinya dihabisi pembunuh bayaran asal Lampung pada Sabtu (24/8) di rumah Pupung, kawasan Lebak Bulus, Jakarta.
Polda Metro Jaya yang mengambil alih penyidikan kasus itu menyebut rencana pembunuhan disusun di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta.
"Kasus ini sudah direncanakan di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Rabu.
Di lokasi itu Aulia ditemani oleh Kelvin dan satu tersangka lain, R, mengatur strategi untuk membunuh suaminya.
Saat ini penyidik masih mendalami peran dari R. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap R yang buron.
Dalam kesempatan itu Argo meluruskan informasi yaitu hubungan Aulia dengan Kelvin adalah tante dan keponakan.
Dalam kasus itu Kelvin disebut sebagai orang yang menghabisi Dana sekaligus membakar mobil berisi jenazah Pupung dan anaknya.
Menurut polisi, R (mantan pembantu Aulia) bersama suaminya, bertindak sebagai penghubung dengan dua eksekutor asal Lampung, Kuswanto Agus dan Muhammad Nur Sahid.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan tim Subdit Jatanras masih bekerja mencari dua orang itu.
