Kerusuhan di Papua
Kantor Telkom, Kantor Pos, SPBU Ikut Dibakar, Pusat Kota Jayapura Dikepung Massa Beringas
Beginilah kondisi terkini kerusuhan di Jayapura, Papua, aksi anarkis masih berlanjut dipicu oleh sekelompok orang yang terus membakar emosi warga.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAYAPURA - Beginilah kondisi terkini kerusuhan di Jayapura, Papua, aksi anarkis masih berlanjut dipicu oleh sekelompok orang yang terus membakar emosi warga.
Kamis (29/8/2019), aksi anarkis yang dilakukan massa masih berlanjut di Jayapura, fasilitas umum dibakar.

Sempat membakar kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), massa kini juga membakar kantor Telkom, Kantor Pos, dan sebuah SPBU di sebelah kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, massa diketahui juga melempari kantor-kantor dan hotel.
Laporan wartawan Kompas.com, Dhias Suwandi dari Jayapura mengatakan saat ini massa mengarah ke kantor Gubernur Papua.
Sebelumnya, massa telah membakar kantor MRP pada Kamis siang.
Baca: Dikukuhkan Menkominfo, Kominfo Tomohon Dipercayakan Masuk Kepengurusan Persada
Baca: 85 Kendis Dilelang Pertengahan September Mendatang
Baca: Baim Wong Dituding Langgar Perjanjian Kerja, Terancam Hukum Pidana dan Perdata
"Informasi ada pembakaran di situ (Kantor MRP), cuma bagian mana saja yang dibakar kita belum tahu pastinya," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto, saat dihubungi melalui telepon, Kamis.
Aksi protes kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, yaitu Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan mahasiswa.
Sebelumnya, aksi anarkisme juga terjadi saat massa menggelar unjuk rasa di Expo Warna.
Sempat terjadi aksi lempar batu yang dilakukan massa pada aparat keamanan yang menyebabkan mobil dinas Dandim 1701/Jayapura rusak.
Dari pihak keamanan, sebanyak 500 personel gabungan TNI - Polri diturunkan untuk mengamankan situasi.
Akibatnya, aktivitas perekonimian di Jayapura dan warga setempat memilih berdiam diri di rumah.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa juga terjadi di Jayapura pada 19 Agustus 2019 lalu.
Kontak Senjata di Deiyai
Pada Rabu (28/8/2019), kontak senjata di Deiyai, Papua terjadi hingga menyebabkan seorang anggota TNI AD, Serda Rikson dari Kodam II Sriwijata, gugur terkena panah.
