Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Satu Anggota TNI Penugasan Kodam II Sriwijaya Gugur di Papua Hari Ini, Berikut Identitasnya

Satu anggota TNI tewas terkena panah dan 4 lainnya terluka.Anggota TNI itu bernama Serda Rikson, penugasan dari Kodam II Sriwijaya.

Kompas.com/Budi Setiawan
Aparat TNI AD sedang membersihkan pecahan kaca yang masih berserakan di ruas Jalan Yos Sudraso, pasca-kerusuhan di Manokwari, Selasa (20/8/2019). KOMPAS.com/BUDY SETIAWAN 

Aksi unjuk rasa di Deiyai hari ini adalah yang kedua kalinya.

Sebelumnya aksi yang sama berlangsung 24 Agustus lalu diikuti ribuan massa.

Bahkan massa sempat mengibarkan bendera bintang kejora (symbol Papua Merdeka) ditengah lapangan.

Bahkan aksi unjuk rasa bersamaan seperti di Paniai pasa saat itu, massa menuntut Bupati Paniai menantangani persetujuan akan Refrendum Di Papua.

Laporan Mabes Polri

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengkonfirmasi adanya enam aparat keamanan menjadi korban dalam kontak senjata di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Dedi menyebut 1 anggota TNI Angkatan Darat gugur dalam kontak senjata tersebut.

Sementara lima anggota Polri terluka akibat panah.

"1 anggota TNI AD gugur, ada tambahan 5 anggota Polri terluka (akibat) panah," ujar Dedi, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019).

Ia menjelaskan awal mula kontak senjata terjadi akibat unjuk rasa yang dilakukan 150 orang dengan tuntutan meminta bupati setempat menandatangani persetujuan referendum.

Saat itulah, tiba-tiba massa berjumlah ribuan datang dengan membawa senjata tajam dan menyerang aparat keamanan.

Sementara itu, terkait adanya korban dari masyarakat sipil, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengaku berita tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

"Jadi informasi tersebut masih terus akan dicek oleh Polda Papua," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya terus berupaya mengendalikan dan mengamankan aksi massa tersebut.

Bersama tokoh masyarakat dan pemerintah daerah pihaknya mengimbau warga untuk tak terprovokasi sehingga tercipta suasana kondusif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved