Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

KRONOLOGI Wanita & 3 Anaknya Bunuh 3 Adik dan 1 Cucu, Pembunuhan Rapi Ini Terungkap Setelah 5 Tahun

Ini Cara Ibu dan 3 Anaknya 5 Tahun Tutupi Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019). 

Saat itu Sarman mendapati kain dan kerangka manusia yang terpendam di bekas kubangan lumpur. Temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi Sabtu (24/8/2019) petang.

"Setelah kejadian itu mereka membuat segala macam aktivitas, kegiatan semua dilakukan di dalam rumah. Mereka termasuk keluarga yang tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan," kata Bambang.

Pengakuan Ibu-Anak Tersangka Pembunuhan

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, sebelum mengubur jasad keempat korban, tersangka Irvan Firmansyah (32) dan Achmad Saputra menyimpannya di salah satu kamar di rumah Misem.

"Mereka dibunuh di hari yang sama, mulai dari siang sampai sore hari," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/82/2019).

"Hari itu juga, malam harinya dikubur di belakang rumah dengan lubang berukuran 1,5 meter X 1,2 meter dengan ketebalan 40 centimeter," tambah dia. 

Menurut Bambang, jasad pertama yang dimasukkan lubang adalah Supratno (51) dan di sampingnya jasad Sugiono (46).

Sedangkan jasad jasad Vivin ditumpuk di atas jasad Sugiono dan jasad Heri (41) di atas jasad Supratno.

Barang bukti ikut ditimbun

Lebih lanjut Bambang mengatakan, tersangka juga menimbun beberapa barang bukti di bekas saluran air, tidak jauh dari lubang tempat jasad. 

Barang bukti yang ditemukan antara lain besi pengungkit dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram yang digunakan untuk membunuh korban.

Kemudian cangkul yang digunakan untuk menggali tanah, serta ember dan cetok.

"Jadi ember dan cetok itu digunakan untuk semen, lubang itu ditutup semen tipis," jelas Bambang.

"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang. 

Pembunuhan itu direncanakan dua anak Minah, dan diketahui oleh Minah sendiri serta satu anak lainnya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved