Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Waspada Hoaks! Ini 5 Hal yang Tidak Menyebabkan Autisme

Peneliti National Institute of Neurological Disorders and Stroke mengaitkan sejumlah keabnormalan gen dengan autisme

Editor: Finneke Wolajan
tribunnews
konsultasi anak autis ke dokter 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak informasi beredar tentang penyebab autisme pada anak.

Namun masyarakat harus berhati-hati sebab banyak informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Misalnya informasi soal vaksin yang disebut sebagai penyebab autisme.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, peneliti mengaitkan sejumlah keabnormalan gen dengan autisme dan percaya bahwa perpaduan genetik dan lingkungan kemungkinan berperan.

Lima hal berikut telah dikesampingkan sebagai penyebab autisme, yakni:

Baca: 5 Pengakuan Dian Sastro Tentang Anak Sulungnya yang Pernah Didiagnosa Autis

Baca: 7 Mitos yang Beredar Tentang Anak Autis dan Kebenarannya

Baca: 4 Hal Ini Akan Terjadi pada Ibu Hamil di Trimester Ketiga Kehamilan

1. Vaksin

Gerakan anti-vaksin yang muncul, dipicu oleh klaim "ilmiah" di akhir 1990-an yang telah sejak lama didiskreditkan. Meskipun demikian, legenda itu tetap hidup sampai sekarang.

Sebuah studi tahun 2011 oleh Institute of Medicine melaporkan delapan vaksin yang diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa, sangat aman.

Pada 2013, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC) juga mengatakan bahwa vaksin tidak menyebabkan autisme.

2. Konsumsi Antidepresan Selama Kehamilan

Sebuah studi di Denmark yang melibatkan lebih dari 600.000 kelahiran, menemukan tidak ada hubungan antara autisme dengan penggunaan antidepresan selama kehamilan.

"Peneliti memang menemukan ada peningkatan risiko yang sangat kecil, namun itu ditemukan pada wanita yang sebelum hamil minum antidepresan bukan saat mereka hamil," kata Van Groningen M.D., internis di NYU Langone Medical Center.

3. Pola Makan

"Berdasarkan literatur saat ini, tidak ada bukti kuat untuk mendukung hubungan kausal antara pola makan dan autisme," kata Groningen.

Banyak orangtua menerapkan diet khusus, seperti makanan bebas gluten, untuk membantu anak mereka yang autis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved