News
Ayah Bopong Jenazah Anak karena Puskesmas Tolak Antar Pake Ambulans, Kadis Kesehatan: Harus Steril
Ya jenazah seorang anak harus dibopong ayahnya dari gegara pihak puskesmas menolak untuk membawa jasad.
Dinkes Minta Maaf
Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di sungai Cisadane karena sudah menolak untuk melayani pengantaran jenazah dari Puskesmas Cikokol ke rumah duka menggunakan ambulans, Jumat (23/8/2019).
Dampaknya, keluarga korban terpaksa harus menggotong korban bernama Husein (8) ke rumah duka di Kampung Kelapa, Kota Tangerang. Warga yang iba melihat hal itu pun memberikan tumpangan mobilnya sampai ke rumah duka.
"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019).
Liza melanjutkan, Pemerintah Kota Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazh gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat melalui nomor 112.
Pasalnya, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi yang gawat darurat dan memerlukan tindakan segera.
"Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112," tukasnya.
Liza juga menyampaikan, di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril yang khawatir jika digunakan untuk jenazah, berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans itu.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dinkes Tangerang Minta Maaf Ambulansnya Tidak Layani Jenazah Korban Tenggelam di Cisadane
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Korban Tenggelam di Cisadane Ditolak Gunakan Ambulans, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Jalan Kaki