Berita Heboh
Perwira Polri Cek-cok dengan Kasatpol PP di Lokasi Dugem, Ini Alasan Kombes Iwan tak Buka Identitas
Kombes Pol Iwan Eka Putra menegaskan saat itu dirinya bukan sedang pergi berhura-hura ke tempat hiburan malam tersebut.
"Saya dimaki. Dia juga ngancam mau nembak saya," ujarnya.
4. Kesalahpahaman
Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung melalui Penyidik Madya BNNP Riau, AKBP Haldun menyatakan, peristiwa itu memang terjadi karena adanya kesalahpahaman.
"Dari kita BNNP Riau memang ada target juga di sana. Satpol PP juga ada kegiatan, saling nggak kenal beliau. Terjadilah miss communication," terang Haldun.
Mantan Kabid Pemberantasan BNNP Riau memastikan, peristiwa ini sudah diselesaikan secara baik-baik antara kedua belah pihak.
Saat ini sudah tak ada masalah lagi.
"Sudah clear, tidak ada masalah lagi," tandasnya.
5. Sengaja Ditutupi
Secara terpisah, Iwan mengakui terlibat adu mulut dengen Agus. Iwan menegaskan saat itu dirinya bukan sedang pergi berhura-hura ke tempat hiburan malam tersebut.
Iwan sedang ingin menangkap pelaku narkoba.
"Jadi begini, yang pertama, masalah saya dengan Pak Agus sudah selesai. Hanya salah paham saja," ucap Iwan saat dikonfirmasi wartawan seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/8/2019).
Dia menceritakan, awalnya dia turun dari lantai dua lewat lift hendak keluar dari tempat itu. Lalu, ia bertemu dengan petugas Satpol PP.
"Saya mau keluar, terus saya ditanya siapa dan mau dibawa. Saya tanya kenapa saya mau dibawa, dalam rangka apa. Karena saya saat itu sedang bertugas, mau menangkap orang yang akan transaksi narkoba di depan pintu Dragon," ungkap Iwan.
Dia menyebutkan, saat itu ada informasi terkait aksi pelaku transaksi narkoba di Dragon. Sehingga tim BNNP Riau disebar untuk menangkap pelaku.
"Jadi pas keluar lift, saya dihentikan (Satpol PP), ditanya ngapain di sini. Tidak mungkin saya jawab lagi penyelidikan, namanya juga undercover. Jadi di situlah terjadi miskomunikasi. Masalah ini sudah selesai," tutur. (Tribun Pekanbaru/Kompas.com)