NEWS
Tinggal 2 Hari Menikah, Mahasiswi Ini Malah Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat, Begini Isinya
Wanita ini mengaku sudah buntu menghadapi masalah yang membelitnya. Lia Yulrifa (24) ditemukan tewas diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra.
Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra.
Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza. Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf'.
Seperti yang dilansir Serambinews.com, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek
Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan mengatakan surat yang tertulis di sehelai kertas tersebut ditemukan di lokasi
mayat gadis tersebut ditemukan meninggal tergantung, plus sebuah pulpen.
Tapi, Iptu Hasan sendiri, mengaku tidak berani berkomentar terlalu jauh mengenai isi surat tersebut, termasuk siapa yang menuliskannya.
Namun, menurut keterangan Putri Eliza (19), saksi pertama yang mengetahui dan melihat jasad Lia Yulrifa tergantung di pintu kusen kamar tidur korban itu, kepada petugas kepolisian, tanggal 23 Agustus 2019, korban Lia Yulrifa akan menikah.
Tapi, polisi belum berani memastikan apa surat yang ditemukan dekat dengan jenazah Lia Yulrifa itu memiliki kaitan dengan rencana pernikahan korban pada Jumat, 23 Agustus 2019, yang tersisa dua hari lagi tersebut.
Diberitakan sebelumnya Warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dihebohkan oleh peristiwa dugaan gantung diri.
Adalah seorang gadis cantik bernama Lia Yulrifa (25), asal Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (21/8/2019) siang.
Korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat jilbab yang diikat di bagian kusen pintu.
Kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat desa setempat itu, pertama kali diketahui Putri Eliza (19), yang juga mahasiswi asal Nagan Raya yang saat itu ingin menyuci baju ke rumah kontrakan korban.

Dosen Depresi Gantung Diri
Seorang insinyur yang merupakan dosen Fakultas Teknik Elektro UGM ditemukan gantung diri di teras rumahnya, daerah Nyutran, Wirogunan, Mergangsan.