Pemicu Kerusuhan di Papua Barat
Begini Aksi Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Oknum Ini Dalang di Balik Kerusuhan
Kerusuhan terus terjadi di Papua dan Papua Barat. Terkini yang terjadi di Fakfak, Papua Barat. Sebenarnya yang memicu rangkaian kerusuhan
"Dugaan saja bahwa ini di bulan ini, di belahan dunia lainnya juga sedang mereka lakukan pergerakan," kata Effendi Simbolon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2019).
"Ada pergerakan politik mereka. Di belahan Melanesia sana sedang ada sebuah konferensi yang sifatnya dalam rangka memunculkan isu Papua Barat merdeka."
"(Mereka) kelompok masyarakat Papua, yang dikomandani oleh Benny Wenda yang sekarang ada di Oxford, Inggris," ungkapnya.
• Tjahjo Kumolo Akan Minta Klarifikasi Sekda Papua Soal Pernyataan Papua Tanah Israel Kedua
• Sosok Ini Diduga Berada di Balik Kerusuhan di Papua, Ciptakan Opini Tujuannya Referendum
Menurutnya, ada tujuan yang akan dicapai jika kerusuhan terus berlangsung.
Isu Papua Barat merdeka akan terus digelorakan, bahkan hingga dunia internasional, melalui argumen pemerintah melakukan tindakan represif dan rasisme terhadap warga Papua.
Bisa saja, kelompok Benny Wenda membawa persoalan tersebut ke sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya menduga seperti itu, karena ini di bulan yang sama, ada benang merahnya itu, jadi dia proxy sekali, betul-betul didesain, model isu internasional seperti ini pengalangan opininya dan ini puncaknya di bulan Desember ketika mereka maju di General Assembly (Majelis Umum) di PBB," kata Effendi.
Untuk itu, dirinya mengingatkan pemerintah agar tidak menganggap remeh persoalan tersebut.
"Saya ingatkan sekali lagi pemerintah jangan kecolongan. Kita adalah wakil tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Tapi hati-hati, justru media itu juga yang akan lakukan untuk menyudutkan posisi tawar kita," paparnya.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Penulis: yudhi Maulana
Editor: Vivi Febrianti
Sumber: TribunnewsBogor.com