Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

VIDEO Prank Polisi Tampar dan Tendang Anggota TNI Seusai Upacara 17 Agustus

perwira polisi tersebut menendang anggotanya di perut hingga terjatuh. Dia pun menenang anggota anggota TNI di perut hingga mundur di bagian belakang

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Indry Panigoro
screnshoot video Kang Yudhie TV
VIDEO Polisi Tampar dan Tendang Anggota TNI Seusai Upacara 17 Agustus, Fakta Mengejutkan Terungkap 

Dalam skenarionya, Ipda Feri, merasa kecewa terhadap pelaksanaan Paskibraka di Atu Lintang, sehingga menuangkan kekesalannya dengan cara memarahi pelatih Paskibraka.

Dalam video tersebut, sempat terjadi kekerasan fisik yang skenarionya memang sudah sejak awal disepakati kedua belah pihak.

Padahal di akhir video menunjukan kegembiraan masyarakat, anggota paskibraka dan TNI Polri yang merayakan ulang tahun seorang camat.

Tonton Videonya:

Fakta Sebenarnya

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Hairajadi menjelasakan video keributan antara personel polisi dan TNI di Atu Lintang merupakan video prank.

“Hari ini, kami menyampaikan klarifikasi bahwa video tersebut, hanya gurauan atau prank yang skenarionya sudah diatur sejak awal,” kata Hairajadi kepada Serambinews.com, Selasa (20/8/2019)

Disebutkan, keributan yang terjadi tersebut, hanya bertujuan untuk memberikan kejutan atau surprise kepada Camat Atu Lintang, Hermansyah yang sedang berulang tahun.

“Aksi itu, hanya sekedar main-main atau hiburan. Kan kita bisa lihat dan dengar, setelah terjadi keributan terdengar suara musik dengan lagu selamat ulang tahun,” sebutnya.

Makanya, lanjut Kapolres Aceh Tengah ini, pihaknya merasa perlu menyampaikan klarifikasi terkait dengan video tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Apalagi, bila video disebarkan tidak sampai tuntas sehingga berpotensi memunculkan persepsi tidak baik di masyarakat.

“Kami tegaskan kembali, bahwa itu bukan keributan sebenarnya. Hanya sebatas prank,” lanjut Hairajadi.

Hal senada disampaikan oleh Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Hendry Widodo.

Menurutnya aksi tersebut, merupakan hanya sebatas gurauan atau prank yang sudah disepakati di awal.

Tetapi bisa berpontesi menimbulkan masalah, jika penyebaran video tidak ditayangkan secara lengkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved