NEWS
Bidan Bongkar Kedok Oknum PNS: Sudah Tiduri 50 Wanita, Ingin Pisah Tapi Anak Ancam Bunuh Diri
Ira syok begitu tahu suaminya selingkuh bahkan sering ‘tidur’ dengan wanita penghibur yang diordernya melalui situs online.
Menikah pada akhir tahun 2005 atas dasar saling mencintai dan mendapat restu dari orang tua masing-masing.
Tapi hanya sekitar tiga tahun Agam yang bergelar magister dan PNS di sebuah SKPA itu menyertai istrinya.
Setelah itu, tahun 2008 ia bukan lagi suami yang setia.

“Awalnya ia coba-coba ikut jaringan prostitusi online. Teman sekantornya yang mengajak. Temannya itu pun sudah menikah, tapi masih doyan ‘jajan’. Alhasil, suami saya kecanduan. Ia jajan mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, Medan, hingga Banda Aceh. Taksiran saya tidak kurang 50 wanita panggilan via online yang sudah ditidurinya selama sepuluh tahun,” kata Ira.
Permainan kotor suaminya itu terungkap saat Ira memergoki sebuah chattingan suaminya dengan seorang wanita di handphone sang suami.
Karena nadanya vulgar, Ira menginterogasi suaminya.
Lantaran terus didesak, alhasil Agam mengaku bahwa ia memang pernah tidur dengan perempuan tersebut.
“Saya shock mendengar pengakuan itu,” kata Ira.
Suaminya berdalih bahwa ia ‘jajan’ karena sedang bersyahwat dalam perjalanan dinas ke luar Aceh, sedangkan istrinya berada di kota lain.
Ira yang tak bisa menerima pengkhianatan suaminya itu akhirnya memilih pisah rumah.
Tapi itu tak lama. Bidan negeri ini akhirnya memilih berdamai dengan keadaan, semata-mata demi anak mereka.
Pasangan ini dikaruniai dua anak. Yang sulung laki-laki berumur 11 tahun, adiknya perempuan, 8 tahun.
Nah, si sulung itu mengancam akan bunuh diri jika ibunya tak kembali ke rumah, Hati Ira pun luluh.
Ia mengira suaminya berubah. Pergi ke mana-mana tak perlu lagi terlalu ia curigai.
Tapi pada Mei 2017, Ira mendapati fakta yang mengejutkan saat membuka hp maupun laptop suaminya.