Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Rich Brian Lebih Berani Bermusik di Amerika daripada Indonesia, Simak Kisahnya

Rich Brian tinggal di AS karena memilih berkarier di industri musik negeri Paman Sam tersebut.

Editor: Finneke Wolajan
(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Aksi Rich Chigga membuat penonton larut dalam kemeriahan saat acara Djakarta Warehouse Project 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (16/12/2017). Mengganti nama panggungnya menjadi Rich Brian, ia merilis album perdananya, Amen, di Amerika Serikat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kultur Amerika Serikat mengubah pandangan hidup penyanyi rap asal Indonesia, Rich Brian.

Brian tinggal di AS karena memilih berkarier di industri musik negeri Paman Sam tersebut.

Dikutip di Kompas.com di saat berbincang di Gudang Gambar, Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Brian mengatakan, ia banyak belajar tentang bagaimana agar berani dan cara mengambil sikap.

"Sejak saya tur di AS saya belajar... Ada orang-orang yang lebih konfrontatif. Kayak kalau enggak suka apa (sesuatu) langsung ngomong," kata Brian.

Saat tinggal di Indonesia, Brian mengaku tidak terlalu berani untuk mengungkap akan suatu hal yang mengganjal.

Brian berujar, sopan santun amat dijunjung tinggi sekali di Indonesia.

Celakanya, Brian kadang salah menafsirkannya.

Baca: Ada Gojek di Video Klip Lagu 100 Degrees Rich Brian, Netizen Heboh

Baca: Rilis Album The Sailor, Rich Brian Bikin Lirik Tentang Kehidupan dan Perjalanan Karirnya

Baca: Presiden Jokowi Bertemu Rapper Rich Brian di Istana Bogor, Bahas Musik Hingga Melihat Domba

"Saya kalau di Indonesia itu diajarinnya sopan santun, kayak kurang berani kalau ngomong ada apa gitu. Kadang-kadang kurang berani ngomong, kayak dipendam," kata Brian.

Namun, Brian mulai memberanikan diri untuk mengambil sikap. Ia tidak mau kelemahannya tersebut menjadi benalu untuk karier ke depannya.

Hal itu terjadi dari pengalaman Brian selama menjalani tur musiknya di sejumlah kota-kota besar di AS.

Misalnya, kata Brian, saat selesai tur di salah satu kota, pastinya tim akan melakukan evaluasi.

Dalam evaluasi tersebut, kata Brian, keterbukaan antara kru, manajemen, hingga para artis benar-benar membuat pandangannya menjadi terbuka.

Mereka, kata Brian, bisa berkata apa saja demi kebaikan ke depannya.

"Kayak argumen sama orang-orang lain. Lihat itu kayak membuka mata banget. Ini kultur beda banget sama di Indonesia. Kayaknya orang-orang di sana lebih... Menurut saya sih yang saya ambil dari sisi positifnya selama perjalanan saya di AS, orang-orang berani untuk menjadi diri sendiri," sambung Brian.

"Saya melihat banyak orang yang enggak takut di-judge sama orang lain. Orang-orang di sana (Amerika) lebih berani," kata Rich Brian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved