Nasional
Presiden Joko Widodo Meminta Seluruh Warga Papua dan Papua Barat Untuk Tenang, Mari Saling Memaafkan
Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Papua Barat mendapat perhatian serius Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo meminta warga tenang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Papua Barat mendapat perhatian serius Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh warga Papua dan Papua Barat untuk tenang dan tidak meluapkan emosi secara berlebihan.
Kata Jokowi alangkah lebih baiknya apabila masyarakat Papua dan Papua Barat memaafkan jika merasa tersinggung.
"Saya tahu ada ketersinggungan, oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, yang paling baik adalah saling memaafkan," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2019).
"Emosi itu boleh, memaafkan lebih baik. Sabar itu juga lebih baik," kata Jokowi.
Pemerintah, lanjut Jokowi, akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat. "Pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan Pace, Mace, Mama-mama, yang ada di Papua dan Papua Barat," ujar Jokowi.
Seperti diketahui kericuhan pecah di Manokwari, Papua Barat, sebagai ujung dari unjuk rasa massa. Kerusuhan bermula dari aksi protes warga terhadap aksi persekusi dan diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur.
Baca: Kakek Ini Pertama Kali Menikah Pada 1957, Kini 2019 Menikah Keempat Kali Dengan Wanita 27 Tahun
Baca: Ini Cerita Warga Manokwari saat Kerusuhan, Sekarang Situasi Sudah Mulai Kondusif
Baca: Cewek Ini Dijemput Pacarnya, Disuguhkan Miras, Tak Sadarkan Diri Lalu Terjadilah
Facebook Tribun Manado :
Baca: Ternyata Ini Alasan Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari Nikah Siri: Hindari Zinah dan Penjajakan
Baca: Ahok Nyaman Tekuni Profesi Ini hingga Tolak Jabatan jadi Kepala Daerah Lagi, Pekerjaan Apa?
Baca: Pria Ini Kejar Pacarnya Yang Tak Mau Berhubungan Badan, Cangkul Diarahkan ke Tubuh Wanita Tersebut
Instagram Tribun Manado :
Pengunjuk rasa bahkan membakar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat di Jalan Siliwangi, Manokwari.
Selain Gedung DPRD Papua Barat, massa juga membakar sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Tidak hanya itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari, yang datang untuk menenangkan massa.
Untuk menghentikan aksi anarkistis tersebut, polisi terpaksa menembakan gas air mata. Meski sempat terjadi kerusuhan, namun kepolisian dibantu TNI masih terus melakukan negosiasi untuk mengendalikan situasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Minta Warga Papua Tak Luapkan Emosi Berlebihan
Youtube Channel Tribun Manado :