Berita Perbankan
BI Luncurkan QRIS, Satu QR Code untuk Semua Pembayaran, Apa Saja Keunggulannya?
Eko Irianto, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulut menjelaskan, implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Peluncuran bertepatan dengan HUT ke–74 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/08/2019). Khusus di Sulut, Kantor Perwakilan BI Sulut meluncurkan QRIS usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi RI.
Eko Irianto, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulut menjelaskan, implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020.
"BI memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)," kata Eko mewakili Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat di Manado, Senin (19/08/2019).
Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.
QRIS mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju.
"Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke–74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul Indonesia Maju," katanya.
Berita Populer
Baca: 2 Anak Pejabat Pesta Sabu di Kamar Kos Gadis 19 Tahun, Digerebek saat Asik Lakukan Hal Terlarang Ini
Baca: Pria Ini Berteman dengan 30 King Kobra, Coba Lihat Reaksi si Raja Ular Ketika Diberi Makan Paha Ayam
Baca: Kamboja Disikat 1-10 Oleh Myanmar, Indonesia Dibantai 0-7 Oleh Vietnam
QRIS UNGGUL mengandung makna, pertama, Universal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri.
Kedua, Gampang, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.
Ketiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
Keempat, Langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.
QRIS disusun oleh BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dengan menggunakan standar internasional EMV Co.1 untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.
Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) dimana penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran.
Sebelum siap diluncurkan, spesifikasi teknis standar QR Code dan interkoneksinya telah melewati uji coba (piloting) pada tahap pertama selang September-November 2018 dan tahap kedua pada April-Mei 2019.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/eko-irianto-kepala-divisi-advisory-dan-pengembangan-ekonomi-bi-sulut.jpg)