Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Kemerdekaan

4 Momen Haru Soekarno Berderai Air Mata, Nomor 1 Saat Bacakan Isi Pancasila untuk Pertama Kali

Tercatat ada empat momen yang membuat Sang Putra Fajar berderai air mata. Berikut Kisah empat Tangisan Soekarno :

Editor: Indry Panigoro
via SriwijayaPost
Tangis Soekarno 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah mencatat bagaimana perjuangan para pahlawan dalam usaha memerdekakan Indonesia sebagai sebuah negara.

Begitu banyak kisah heroik yang tercatat dalam usaha membawa Indonesia untuk merdeka sebagai sebuah negara.

Dan perjuangan para pendahulu tersebut tak bisa dikesampingkan, dalam perjuangan meraih kemerdekaan bukanlah hal mudah.

Segala yang dimiliki harus rela dikorbankan demi merdekanya bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat.

Pengorbanan para pahlawan masa itu tidaklah sia-sia, hingga pada 17 Agustus 1945 menjadi momen yang dinantikan oleh rakyat kala itu.

Dengan berkumandangnya suara Soekarno saat membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, didampingi Bung Hatta dan dihadapan ratusan orang yang memenuhi kediaman Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 menjadi momen yang tak bisa luar biasa bagi bangsa Indonesia.

Momen penuh gegap gempita menghantarkan lahirnya sebuah bangsa yang besar, bangsa Indonesia.

Baca: Upacara HUT Kemerdekaan RI, TNI Mulai Memadati Lapangan Sparta

Baca: Sejarah Hari Ini 17 Agustus - Gol Beckham dari Tengah Lapangan yang Meroketkan Namanya

Baca: Polda Sulut Jadi Tuan Rumah Upacara Taptu Sambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI

Proklamasi Kemerdekaan dan berdirinya Indonesia menjadi sebuah negara tak bisa terlepas dari sosok Soekarno.

Bersama dengan Bung Hatta, Soekarno menjadi salah satu tokoh sentral berdirinya Indonesia sebagai sebuah negara.

Dan dikemudian hari Soekarno dan Hatta duduk sebagai Presiden dan wakil Presiden pertama setelah lahirnya Indonesia.

Sosok Bung Karno lekat dengan perjuangan rakyat Indonesia.

Penuh Karismatik, Ketegasan, Keberanian, Kecerdasan, dan Kehangatan menghantarkan Soekarno menjadi tokoh sentral bagi kemerdekaan Indonesia.

Namun, sosok hebat laiknya Bung Karno, ia tetaplah manusia biasa yang bisa menangis.

Ada beberapa momen haru yang membuat Bung Besar meneteskan air mata semasa hidupnya.

Tercatat ada empat momen yang membuat Sang Putra Fajar berderai air mata.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved