Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pidato Kenegaraan

PIDATO Lengkap Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan

Demikian Pidato Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H Bambang Soesatyo SE MBA pada Rapat Paripurna. Pembukaan Masa Persidangan .

Tangkapan Layar Kompas TV
Ketua DPR RI H BAMBANG SOESATYO SE MBA 

Kita patut bersyukur bahwa hingga saat ini telah banyak kemajuan yang kita raih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kita bersyukur menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sekaligus Negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Kita baru saja melewati agenda politik yang sangat menentukan dalam kehidupan bangsa dan negara, yaitu Pemilu Serentak 2019. Walaupun diwarnai dengan persaingan yang sangat tajam, sampai terjadi keterbelahan masyarakat selama Pilpres, tetapi semua itu akhirnya dapat kita lalui dengan aman dan damai. Ini menandakan adanya kedewasaan politik bangsa kita dalam berdemokrasi.

Sekaligus melengkapi keberhasilan Pilkada serentak 2017 dan 2018 yang juga berlangsung dengan aman dan damai.
Sekarang saatnya kita memasuki babak baru dalam pemerintahan Indonesia.

Rekonsiliasi politik pasca-pemilu merupakan bagian penting untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan demi terciptanya stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif pada periode mendatang.

Dalam kaitan itu, atas nama Pimpinan dan Anggota DPR RI, kami memberikan apresiasi atas pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subiyanto beberapa waktu yang lalu. Insyaallah situasi masyarakat akan lebih teduh dan normal kembali sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional.

Di hadapan kita terbentang luas tantangan yang mesti dihadapi. Indonesia harus mengejar ketertingalannya, dengan berlari lebih cepat untuk meraih kemajuan. Oleh karena itu, Pimpinan DPR RI mendukung tema yang dipilih oleh Pemerintah dalam merayakan hari Kemerdekaan tahun ini, yaitu "SDM Unggul, Indonesia Maju".

Kami yakin hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, bangsa kita akan mampu melakukan lompatan jauh ke depan, sehingga pada peringatan satu abad kemerdekaan Republik Indonesia, pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan masuk dalam barisan 5 besar Negara-negara maju di dunia.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2020 diperkirakan masih terus berlanjut akibat eskalasi perang dagang dan keamanan serta dinamika geopolitik global.

Tekanan eksternal ini berdampak pada penurunan permintaan produk ekspor Indonesia sehingga dapat memperlambat perbaikan kinerja neraca perdagangan dan cadangan devisa Indonesia.

Meskipun kebijakan makro-ekonomi telah mampu menjaga kestabilan ekonomi, namun pertumbuhannya masih mengalami tekanan.

DPR memandang perlu untuk melakukan affirmative action, baik dari sisi fiskal maupun moneter guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertimbangkan kemampuan serta kesinambungan fiskal yang tertuang dalam penyusunan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020.

Saudara Presiden dan Saudara Wakil Presiden,

Sidang Dewan yang Muliakan,

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved