Lifestyle
Penyebab Volume Air Mani Berkurang dan Cara Mengatasinya
Menurut National Institute of Health, volume semen normal berkisar antara 1,5 mililiter hingga lima mililiter
"Beberapa pria mengkhawatirkan fungsi seksual mereka dan menganggap fungsi ejakulasi sebagai semacam penanda kejantanan mereka," kata Dr Williams.
Jika terjadi penurunan fungsi seksual, kata Dr Williams, itu dapat berdampak pada aspek lain kehidupan mereka. Jika hal itu terjadi, sebaiknya kita segera melakukan langkah penanganan.
"Jika Anda melihat penurunan volume ejakulasi yang signifikan, segeralah berkonsultasi dengan ahli urologi sehingga kita dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya disfungsi ejakulasi," kata Dr Williams.
Untuk melakukan penaganan, kita bisa melakukan bebebrapa tes untuk mengetahui jumlah testosteron atau adanya penyakit diabetes.
Biasanya, dokter juga akan mengevaluasi riwayat medis dan pengalaman operasi untuk melihat apakah ada kondisi atau obat yang berkontribusi pada penurunan volume semen.
Jika telah menemukan penyebabnya, segera lakukan pengobatan.
Penurunan volume semen yang disebabkan oleh faktor-faktor khusus, seperti testosteron yang rendah, dapat diobati.
Rendahnya kadar testosteron dapat meningkatkan risiko kanker prostat, penyakit jantung, dan kematian.
Menurunkan berat badan, mengangkat beban, dan mengurangi alkohol dapat membantu mengembalikan tingkat testeron.
Selain meningkatkan fungsi ejakulasi, rutinitas tersebut daapat memberi banyak hal positif untuk kesehatan kita.
Jika masalah ereksi ini disebabkan oleh diabetes, Mayo Clinic merekomendasikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter dmei menemukan penaganan yang tepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Sebabnya Volume Air Mani Berkurang?", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/14/210300920/apa-sebabnya-volume-air-mani-berkurang