Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Dinas Pertanian Minsel Bentuk Brigade Air Siram Lahan Pertanian yang Kering

Pemkab melalui Dinas Pertanian Kabupaten Minsel bergerak cepat membantu petani yang lahannya mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Andrew Pattymahu
Lahan Pertanian Mengering 

Dinas Pertanian Minsel Bentuk Brigade Air Siram Lahan Pertanian yang Kering

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemkab melalui Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel)  bergerak cepat membantu petani yang lahannya mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Kepala Dinas Pertanian Minsel Franki Pasla, Kamis (15/8/2019) mengatakan dia sudah menerjunkan sejumlah tim untuk memantau lahan-lahan kering di 17 kecamatan.

"Mereka sudah berada di lapangan dan tinggal menunggu laporan," ucap dia.

Jika laporan sudah masuk maka Dinas Pertanian akan mengirim tim 'brigade air'. Mereka nantinya akan bertugas memasok air ke lahan yang kering.

"Soal luas lahan yang alami kekeringan kami sedang mendatanya," ujar Pasla

Musim kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah di tanah air termasuk Kabupaten Minsel memberi dampak buruk bagi petani jagung.

Dari pantauan di sejumlah lokasi kebun jagung  di Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minsel kekeringan tanaman jagung terlihat di Desa Sulu, Paslaten, Pasalaten Satu, Wowawa sampai Popareng. Tanaman jagung sudah tak tampak hijau lagi tapi berwarna kecoklatan yang menandakan sudah kering.

Tamura Watung warga Desa Sulu, belum lama ini mengutarakan penyebab kekeringan karena beberapa anak sungai di Kecamatan Tatapaan juga mengering. "Sungai-sungai ini biasanya menjadi tempat petani mengambil air untuk kebun jangunnya," ucap dia.

BERITA POPULER:

> Viral Video Vina Garut, 3 Pria VS 1 Wanita, Durasi Video 1 Menit 7 Detik

> BIODATA Adian Napitupulu, Tuama Manado Anggota Aktivis 98 yang Diisukan jadi Calon Menteri Agraria

> (VIDEO) Pria dan Wanita Kepergok Polisi Berhubungan di Semak-semak, Polisi: Pake Celana Dulu

 Jika pada musim penghujan, tanaman jagung tak bakal kering dan petani bisa segera memanen hasilnya.

"Di Tatapaan jika musim hujan pasokan air memang sangat melimpah pada beberapa anak sungai," ucapnya.

 Dolvie Mangindaan, petani jagung di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Tikir mengutarakan akibat musim kemarau ini dia merugi  Rp 12 sampai Rp 15 juta.

"Untuk kwartal ini saya tak memanen karena tanaman jagung kering," ucap dia.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved