Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

TERUNGKAP Misteri Tulang Belulang Gadis 16 Tahun Dalam Karung, Dihabisi Sahabat Dekat 3 Bulan Lalu

Lima orang yang diamankan polisi, dua di antaranya berjenis kelamin wanita yang diduga ikut berperan dalam pembunuhan gadis berusia 16 tahun itu.

Editor: Aldi Ponge
Kolase/Tribun Jateng/istimewa
Pelaku pembunuhan NH (16), warga Tegal, Jawa Tengah berhasil ditangkap petugas Satresrim Polres Tegal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi menangkap 5 tersangka pembunuhan gadis berusia 16 berisial NH.

NH diduga dibunuh dengan cara keji oleh teman dekatnya di sebuah rumah kosong.

Lima orang yang diamankan polisi, dua di antaranya berjenis kelamin wanita yang diduga ikut berperan dalam pembunuhan gadis berusia 16 tahun itu.

Korban sempat disetubuhi lalu dibunuh dan dimasukkan ke dalam karung.

Hasil autopsi terungkap jika korban diduga dibunuh pada tiga bulan.

Jasad NH pun ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang berulang di dalam karung sebuah rumah kosong yang berlokasi di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.

Baca: Mahfud MD Duga Enzo Sejak Awal tak Memenuhi Prasyarat Jadi Bagian dari TNI: Sebaiknya Diberhentikan

Baca: Menderita Skoliosis, Biaya Operasi Zefanya Tembus Rp 200 Juta, Ibunda : Kami tak Punya Uang

Baca: Buka-bukaan Kivlan Zein-Wiranto hingga Rumor Terbaru Kabinet Jokowi

Kasubdit Dokkes Polda Jateng AKBP Ratna Relawati yang melakukan otopsi jenazah NH mengungkapkan, jasad tersebut sudah meninggal dan membusuk sekitar lebih dari tiga bulan yang lalu.

Sehingga, tidak heran jika jasadnya hanya menyisakan tulang-belulangnya saja.

Namun dalam otopsi itu, AKBP Ratna menyebut identitas jasad korban sudah bisa ditentukan dari ciri-ciri khusus yang ditemukan.

"Ya, korban adalah perempuan. Ada ciri-ciri khusus yakni gigi depan ada celahnya, sesuai rekam fisik yang kami terima.

Korban sudah meninggal tiga bulan lalu. Tanda-tanda kekerasan tidak bisa ditemukan karena jasad sudah membusuk.

Untuk umur sekitar dari 13-17 tahun," terang Ratna.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan 14, PSM Makassar vs Barito Putera dan Persib Bandung vs Borneo FC Hari Ini

Baca: (VIDEO) Ramalan Zodiak Rabu 14 Agustus 2019,  Sagitarius Temperamen, Aquarius Jatuh Cinta

Baca: (VIDEO) Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 14 Agustus 2019: 5 Kota Potensi Hujan, Satu Kota Asap

Baca: Oknum Polisi Jadikan Gadis 19 Tahun Sebagai Budak Syahwat, Terungkap Berkat Foto Tak Sehelai Benang

Baca: Potret Ashanty di Kolam Renang Dianggap Terlalu Terbuka, Nitizen: Sudah Nampak Auratnya

Baca: Putra Tommy Soeharto Pamer Foto di Atas Motor Harley Davidson Mendiang Soeharto, Intip Penampilannya

Sementara itu, lima orang pelaku diduga pembunuh gadis berusia 16 tahun itu hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tegal.

Penangkapan lima orang pelaku ini seolah mengungkap misteri penemuan mayat tinggal tulang di dalam karung sebuah rumah kosong tersebut.

Kelima pelaku yang diamankan yaitu AM (20), MP (18), SA (24), NL (18) Dan AI (15).

Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi hanya membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah pelaku di balik temuan jasad tinggal tulang belulang itu.

"Berkat informasi dari warga dan keterangan saksi, akhirnya kita mengamankan sejumlah orang.

Penangkapan ini tak lebih dari 24x2 jam sejak pertama kali ditemukan," kata AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.

Kepada petugas, para pelaku mengaku membunuh NH secara bersama-sama.

Pelaku yang ditangkap merupakan teman dekat NH.

"Dua wanita dari lima pelaku ini masih anak-anak. Lima pelaku ini teman dekat korban semasa hidup. Salah satunya berinisial E," ungkap Bambang.

Kronologi Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menjelaskan kronologi pembuhan gadis berusia 16 tahun itu.

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat salah satu pelaku mengajak korban untuk bertamasya ke objek wisata Praba Lintang, Tegal, Jawa Tengah.

Di lokasi objek wisata itu, kelima tersangka kemudian mengajak korban untuk minum minuman keras.

Setelah itu, mereka kemudian berpindah ke lokasi lain.

Korban dan kelima pelaku pun kemudian melanjutkan minum di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.

Di lokasi rumah kosong tersebut, korban kemudian dipaksa berhubungan badan oleh salah satu tersangka, hingga kemudian pelaku mencekik korban hingga tewas di lokasi itu.

Untuk menghilangkan jejak, jenazah korban dimasukkan ke dalam karung plastik berwarna putih yang kemudian diikat melilit mulai dari kepala hingga kaki sebelum akhirnya ditinggalkan.

Jasad anak pertama dari Imam dan Sosiah warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal itu pertama kali ditemukan oleh warga.

Penemuan jenazah berawal dari warga yang bermaksud membersihkan bengkel tak jauh dari lokasi mencium bau menyengat dari sebuah rumah kosong.

Hingga akhirnya ditemukan kantong plastik besar terlilit tali dan diketahui berisi tulang belulang manusia.

Warga kemudian melaporkanya ke Polsek Jatinegara Polres Tegal dan Kepala Desa setempat.

KLIK TAUTAN AWAL TRIBUNBOGOR.COM

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved