Torang Kanal
Ipda Nining Vidi Astuty Sebut Cintai Orang Lain dengan Cara Memaafkan
Hidup dalam kedamaian berarti hidup harmonis dengan diri sendiri, orang lain, dan semua makhluk di alam semesta.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hidup dalam kedamaian berarti hidup harmonis dengan diri sendiri, orang lain, dan semua makhluk di alam semesta.
Hal itu diungkapkan Ipda Nining Vidi Astuty STrK, ke wartawan tribunmanado.co.id, Rabu (14/08/2019).
Dikatakan Kasubnit II Regident Sat Lantas Polresta Manado ini, walaupun setiap orang bebas mengartikan dan mewujudkan kedamaian sesuai keyakinan dan tradisi masing-masing, ada beberapa hal mendasar yang ia lakukan.
Yaitu menolak kekerasan, bersikap toleran, berpandangan bijaksana, dan menjunjung tinggi kehidupan yang bermartabat.
"Cara yang saya lakukan agar kedamaian dapat terasa adalah dengan cara menyejukkan jiwa raga seperti sediakan waktu untuk beristirahat dan berpikir dengan tenang.
"Bebaskan diri dari pikiran negative yang membuat saya stres dan bersabar," ujar lulusan Akpol 2017 ini.
Lanjut wanita berumur 24 tahun ini, cara untuk mewujudkan perdamaian dunia juga tidak berat.
"Banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan, dan modalnya hanya kemauan," bebernya.
Dikatakannya juga, berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sebagai generasi muda untuk menciptakan perdamaian dunia :
• Menjadi pribadi yang baik dan berusaha tidak mendapatkan imbalan dari orang lain.
• Berhenti menghakimi orang lain.
• Cintai orang lain dengan cara memaafkan.
• Sisihkan waktu dan bantu orang lain.
Katanya, yang dilakukan agar masyarakat merasakan kedamaian pada saat bersama kita adalah, cukup menjalani tugas pokok kita sebagai seorang Polisi Wanita.
"Senyum, sapa dan salam untuk seluruh golongan masyarakat yang meminta bantuan kepada kita, dan menjauhkan diri sebagai polisi wanita dari sifat angkuh," akunya.