Praktik Aborsi
Polisi Temukan Janin dan Pelaku Aborsi, Saat Melakukan Penggerebekan di Sebuah Klinik
Pihak kepolisian berhasil membongkar praktik kejahatan. Praktik kejahatan yang dimaksud yakni praktik aborsi.
Saat proses penggeledahan, ditemukan gumpalan darah yang diduga jaringan janin milik pelaku aborsi.
Kemudian alat USG, lampu USG, tiang infus, infus set, gunting, obat mules, satu dus obat bius, satu alat monitor detak jantung, satu buah alat oksigen, dan dua dus sarung tangan karet.
"Jadi kamuflase klinik ini dijadikan tempat pengobatan penyakit umum," ucap dia.
Atas tindakannya, para tersangka diduga kuat melanggar tindak pidana di bidang kesehatan dan atau tindak pidana kesehatan dan atau tindak pidana aborsi.
Yakni Pasal 83 Junto 64 Pasal UU RI No. 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan dan atau Pasal 194 Jo pasal 75 ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan atau pasal 348 KUHP dan atau Pasal 354 KUHP.
"Masing-masing tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda, untuk pelaku aborsi diancam hukuman penjara 10 tahun, pemilik klinik dan tenaga medis diancam 5 tahun penjara," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Praktik Aborsi di Tambun Bekasi, Ditemukan Janin, 4 Orang Dibekuk
Channel Youtube Tribun Manado :