Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kunjungan Wisman ke Sulut Didominasi Turis Tiongkok, Kedua Jerman

Fenomena ini berlangsung sejak tahun 2016 lalu. Sejak ada program penerbangan carter

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor:
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Wisman asal Tiongkok mengabadikan momen berlatar keindahan Teluk Manado di Jendela Indonesia Manado belum lama ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Turis Tiongkok masih mendominasi angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di semester pertama 2019.

Selang Januari hingga Juni, jumlah wisman asal Negeri Tirai Bambu yang berkunjung ke Sulut mencapai 55. 950 orang.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, rincian kunjungan wisman Tiongkok, berturut-turut Januari 10.190 orang, Februari 10. 262 orang, Maret 9. 548 orang, April 10. 196 orang, Mei 8. 626 orang dan Juni 7. 128 orang.

Kepala BPS Sulut, Dr Ateng Hartono mengatakan, turis Tiongkok sangat dominan karena program kerja sama penerbangan langsung dari sejumlah kota di Manado.

"Fenomena ini berlangsung sejak tahun 2016 lalu. Sejak ada program penerbangan carter, angka wisman Tiongkok langsung melonjak," ujar Ateng.

Sebagai pembanding, pada tahun 2016, ada 25. 255 wisman Tiongkok yang datang; pada 2017, jumlah wisman Tiongkok 62. 862 dan tahun 2018, jumlahnya 110 ribuan.

Angka kunjungan wisman Tiongkok dengan negara lain sangat timpang. Jerman yang berada di peringkat kedua, angka wismannya cuma 913 orang

Menyusul di urutan ketiga Amerika Serikat 821 orang dan Singapura di urutan kelima dengan jumlah wisman 487 orang.

Berikutnya, Inggris di urutan kelima Inggris 387 orang, Perancis 327 orang, Australia 308 orang, Jepang 250 orang, Hong Kong 249 orang dan Belanda 235 orang.

Ada 61. 930 orang
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut selang Januari hingga Juni 2019 mencapai 61. 980 orang.

Berdasar data Badan Pusat Statistik Sulut, angka kunjungan tertinggi wisman pada Bulan Februari yang mencapai 11. 302 orang.

Menurut Kepala BPS Sulut, Dr Ateng Hartono, perayaan Imlek menjadi daya tarik wisman untuk ke Manado.

"Banyak yang tertarik merayakan Imlek di Manado dan paling dominan itu dari Tiongkok," kata Ateng kepada Tribun Manado, Senin (12/08/2019).

Sementara, angka kunjungan Bulan Januari 10. 864 orang, Maret 10. 761 orang, April 10. 906 orang, Mei 9. 755 orang dan Juni 8. 342 orang.

Ateng menjelaskan, secara umum angka kunjungan wisman masih didominasi turis dari Asia. "Baru menyusul kemudian turis dari Eropa dan Amerika," kata Ateng.

Pengamat ekonomi dari Unima, Dr Robert Winerungan mengatakan, semakin banyak turis yang datang semakin baik.

"Karena akan meningkatkan permintaan. Bukan hanya di sektor pariwisata sendiri tapi menyasar ke berbagai sektor," katanya.

Semakin banyak wisman yang datang, kata Sekretaris ISEI Cabang Manado-Sulut ini, memicu konsumsi.

"Konsumsi akan naik. Misalnya, permintaan hotel terhadap bahan makanan berdampak pada petani holtikultura, angkutan, jasa lainnya," ujar Winerungan.
(*)

 
Data Wisman ke Sulut  (Januari-Juni 2019)

Negara                        Jumlah
1. Tiongkok                55.950
2. Jerman                   913
3. Amerika                 821
4. Singapura              487
5. Inggris                    387
6. Perancis                 327
7. Australia                308
8. Jepang                    250
9. Hong Kong            249
10. Belanda               235
11. Malaysia              181
12. Korsel                  152
13. Filipina                 98
14. Taiwan                 60
15. India                     54
16. Rusia                    40
17. Thailand              24
18. Lainnya                1.394

TOTAL 61. 930 orang

Sumber: BPS Sulut

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved