Pilkada 2020
Joune Ganda Kantongi 'Tiket PDIP' Maju di Pilkada Minut
Olly Dondokambey Ketua DPD PDIP Sulut memberi sinyal kuat dukungan untuk Joune Ganda maju di Pilkada Minahasa Utara (Minut).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
lihat foto
"Jika dinilai DPC mampu, diusulkan ke Ketua DPD, kemudian ke DPP. Saya berdoa dan berusaha, " kata dia.
Ia percaya Tuhan siapkan jalan, melancRkan rencana yang kami jalani dan bisa terwujud
Ia berharap, masyarakat bisa mendukung dalam doa.
Ia butuh kekuatan doa, karena menjalani ini tidak gampang, butuh dukungam sepenuhnya dalam proses pencalonan.
"Tuhan berkenan sesuai rencana-Nya bisa menjadi Bupati Minut," kata ayah empat anak ini.
Ia dan istri pulang kampung, karena besar harapannya ingin mengabdi membangun daerah
"Saya berusaha berjuang mengabdikan diri membangun Minut dengan relasi saya miliki agar Minut lebih baik lebih sejahtera, " ujar Pemilik Grup Raewaya ini. (ryo)
Rapat Pleno Diperluas, Golkar Minsel Usul Michaela Paruntu Calon Bupati Minsel Periode 2021-2025
Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG-
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Minahasa Selatan secara utuh memastikan mengusung Michaela Elsiana Paruntu (MEP) sebagai calon tunggal dalam pilkada 2020 nanti.
Ketua harian DPD Golkar Minsel James Arthur Kojongian (JAK) menjelaskan selain menetapkan Ketua AMPI Minsel sebagai kandidat papan satu pada pilkada nanti. Rapat pleno yang diperluas dengan melibatkan pengurus kecamatan dan organisasi sayap itu.
Rapat pleno juga sepakat menetapkan Jenni Johana Tumbuan untuk melanjutkan kepemimpinan Ketua DPRD Minsel periode 2019-2024.
"Jadi dalam konsolidasi kali ini, kita mendengar semua aspirasi dan masukan dari bawah. Semua voters Golkar Minsel," ucap Kojongian, Jumat (9/8/2019).
Dia menambahkan ada 15 PK yang hadir dan tiga organisasi sayap seperti AMPI, Kosgoro dan KPPG. Semua secara bulat mendaulat Ketua AMPI Ibu MEP sebagai kandidat tunggal calon Bupati.
Berdasarkan hasil perolehan suara di DPRD, menurutnya Golkar memang bisa mengusung sendiri. Tanpa harus berkoalisi. Hanya saja, kata JAK pintu koalisi dan komunikasi politik masih terus dibangun dengan partai lain untuk mengisi posisi papan dua.
"Memang kita juga punya kader potensial di posisi papan dua. Prinsipnya peluang itu terbuka," kata dia.
Menurutnya baik kader Golkar pun bagi kader eksternal apakah birokrat dan atau siapapun prinsipnya peluang terbuka untuk papan dua. (dru)
